Accelerating Asia hasilkan 10 startup unggulan

13:12:55 | 04 Okt 2019
Accelerating Asia hasilkan 10 startup unggulan
JAKARTA (IndoTelko) - Akselerator startup asal Singapura, Accelerating Asia, meluluskan kelompok startup pertamanya pada Demo Day perdananya.

Kegiatan ini menandai momen kulminasi dari program 4 bulan dimana para pendiri dari 10 startup bekerja sama dengan jaringan mentor, investor, pelanggan, dan mitra terbaik kawasan dari Accelerating Asia untuk mendayakan bisnis mereka dan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi pelanggan lokal Asia yang unik melalui inovasi teknologi. 

Pada Demo Day perdananya, para pendiri startup memaparkan rencana bisnis mereka di depan audiens tertutup yang terdiri dari para investor di kawasan, perusahaan multinasional, mitra pemerintah, dan pemain lain dalam ekosistem.

Di kawasan yang telah menetaskan 11 unicorn selama lima tahun terakhir, tingkat penetrasi perangkat mobile yang terus meningkat dan pesatnya urbanisasi menawarkan kesempatan yang belum termanfaatkan dengan luas bagi perkembangan solusi inovasi untuk mengkatalisis perubahan positif bagi bisnis dan pelanggan.

Kelompok startup Accelerating Asia yang beragam berasal dari pelosok kawasan yang mencakup pasar-pasar dengan pertumbuhan tinggi, termasuk Bangladesh, Indonesia, dan Vietnam. Sebagai akselerator agnostik vertikal, para startup ini meliputi rentang industri seperti sumber daya manusia, pengiriman dan logistik, solusi SaaS perusahaan, fintech, data besar, medtech, dan adtech.

Pertumbuhan startup ini selama masa 4 bulan cukup signifikan dengan total nilai gabungan kelompok sebesar 1 juta dolar Singapura. Investasi modal tambahan berada di daftar paling atas dari pendanaan startup tahap seed sebelum mereka bergabung dengan program Accelerating Asia. 

MOMR juga berkembang secara signifikan, dengan keuntungan total per bulan meningkat dari 100.000 ke 250.000 dolar Singapura selama akselerator. 

“Di Accelerating Asia, kami bekerja dengan masing-masing startup secara khusus untuk mengembangkan usulan nilai dan model bisnis utama mereka agar mereka dapat lulus dari program kami sebagai perusahaan yang lebih kuat,” ujar Co-Founder, Entrepreneur in Residence dan Program Director, Accelerating Asia Craig Dixon. 

Ditambahkannya, lebih dari 10 investasi eksternal telah disalurkan kepada startup selama mereka menjalani program.   

Semua startup dapat memiliki basis pelanggan yang bertumbuh di setiap pasar. Selama masa program, Loop, sebuah startup asal Bangladesh dengan model bisnis pasar truk kargo bermuatan penuh berbasis teknologi, berhasil memindahkan barang sebesar 3.200 ton dan mengamankan nota bisnis bernilai total US$4,5 juta . Sebuah platform layanan dan sumber daya otomotif, Zantrik, berhasil menaikkan keuntungan per bulannya sebesar 100% dan meningkatkan jumlah pelanggannya lebih dari 50% sehingga kini total pelanggannya mencapai lebih dari 20.000. 

Startup-startup ini juga menambahkan perusahaan-perusahaan multinasional terkemuka ke dalam basis klien mereka. BeamAndGo, sebuah pasar digital dan pembayaran yang memberdayakan para pekerja migran, saat ini bekerja sama dengan tiga dari ritel terbesar Filipina. Sementara Klaud9, platform pasar online yang mempertemukan fotografer dan berbagai merk produk, berhasil mendapatkan transaksi bisnis dengan beberapa nama besar di industri dunia seperti DHL, Citibank, dan NTUC.(wn)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories