Ada `Blackout 48`, Telkomsigma pastikan data center `Always ON`

06:19:08 | 06 Aug 2019
Ada
JAKARTA (IndoTelko) - Telkomsigma menegaskan padamnya aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada Minggu (4/8) atau "Blackout 4/8" selama belasan jam yang terjadi di Jakarta dan sebagian Jawa tak menganggu layanan data center yang dikelolanya.

Direktur Solution Delivery Telkomsigma, I Wayan Sukerta menegaskan sebagai penyedia layanan data center yang telah memenuhi kriteria best practice berstandar internasional Tier IV Facility dan Tier III Operation, Telkomsigma sangat mengutamakan aspek keamanan dan ketahanan data center, serta telah mengantisipasi secara matang berbagai insiden dan situasi darurat yang berpotensi terjadi.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh server dan perangkat Data Center telkomsigma tidak terpengaruh dari terputusnya supply listrik dari pusat, sehingga tidak berdampak pada layanan dan operasional data center kami”, ujarnya dalam keterangan kemarin.

Perlu diketahui, saat terputusnya salah satu supply listrik, telkomsigma memiliki jalur distribusi elektrikal ganda yang sesuai dengan kriteria Data Center berstandar Tier IV Facility dan Tier III Operation sehingga mampu menjaga nilai Service Level Agreement (SLA).

Namun, jika terjadi power outage, Telkomsigma siap mengoperasikan genset dengan konfigurasi N+1 maupun 2N dengan kapasitas stok solar yang mampu bertahan hingga 72 jam (3 hari) non-stop dan akan terus diisi ulang demi menjaga availability seluruh sistem perangkat Data Center.

“Kami secara otomatis akan mengaktivasi sistem back-up power yang siap beroperasi tanpa jeda selama diperlukan demi mencegah down," kata Wayan.

Begitu juga di seluruh tahapan normalisasi layanan yang diperlukan. Telkomsigma memiliki prosedur teknis ketat di seluruh aspek operasional guna menjamin seluruh proses pemulihan berjalan normal mulai dari aspek infrastruktur, network, sistem IT, yang didukung oleh tim teknis yang siap siaga memonitor 24x7.

Tahan Gempa
Tak bergeming oleh padamnya listrik, gempa bumi yang mengguncang wilayah Banten beberapa waktu lalu, juga dipastikan tidak berdampak pada aktivitas Data Center Telkomsigma yang berada di Serpong dan Sentul.

“Sejak awal, Telkomsigma telah merancang struktur gedung data center yang mengacu pada pedoman perencanaan ketahanan gempa sesuai dengan SNI 03-1726- 2002. Selain telah sesuai dengan standarisasi yang berlaku, seluruh lokasi data center Telkomsigma dirancang di lokasi yang bukan merupakan bagian dari struktur patahan aktif gempa, sehingga dapat dinyatakan aman dapat menahan gempa hingga skala tertentu," katanya.(ad)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories