PrivyID telah miliki 3,9 juta pengguna

12:06:00 | 01 Jul 2019
PrivyID telah miliki 3,9 juta pengguna
CEO PrivyID Marshall Pribadi (kiri) tengah memberikan penjelasan layanan data digital ke Menneg BUMN Rini Soemarno (kedua kiri) dalam sebuah acara, beberapa bulan lalu.(ist)
JAKARTA (IndoTelko) - Startup PrivyID yang menawarkan layanan anti penyalahgunaan identitas telah digunakan 3,9 juta pengguna.

Pendiri dan CEO PrivyID Marshall Pribadi mengungkapkan, pihaknya telah mengalami perkembangan bisnis yang relatif pesat sejak didirikan pada 2016 lalu. (Baca: Layanan PrivyID)

Saat ini, PrivyID dikenal sebagai salah satu pionir dalam industri regulatory tech di Indonesia dan penyelenggara sertifikasi tanda tangan elektronik pertama yang diakui oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Hingga saat ini, PrivyID telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 177 korporasi dan startup, serta telah memiliki pengguna sebanyak 3.9 juta orang, dengan jumlah pengguna individu yang bertambah sekitar 15 ribu pengguna baru setiap harinya. Bahkan pendapatan PrivyID dari tahun ke tahun meningkat sekitar 250%.

Terkait keamanan data pengguna, kini PriviID sudah terjamin secara regulasi hukum berdasarkan pada UU ITE, PP No.82, SE OJK 18 Tahun 2017, serta memiliki sertifikat ISO 27001 yang menjamin keamanan informasi.

“Kami pun telah bekerja sama dan terhubung langsung dengan Ditjen Dukcapil. Sistem kami juga secara reguler diaudit oleh Kominfo. Dalam pengamanan sistem, PrivyID juga dibantu oleh Badan Sandi dan Siber Negara untuk semakin menjamin keamanan data pengguna PrivyID," kata Marshall kala Startup demo day 2019 yang diselenggarakan Bank Mandiri dan perusahaan anak di bidang modal ventura Mandiri Capital Indonesia (MCI), belum lama ini.(wn)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories