Infomedia gandeng Nodeflux kembangkan teknologi Vision AI

14:29:33 | 12 Apr 2019
Infomedia gandeng Nodeflux kembangkan teknologi Vision AI
Direktur Utama Infomedia Niam Dzikri.(dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Infomedia Nusantara (Infomedia) menggandeng Nodeflux untuk mengembangkan  sistem keamanan elektronik Vision Artificial Intelligence (Vision AI) yang bisa diterapkan di bangunan berkonsep Smart Building.

Rencananya solusi integrated surveillance system ini akan mendukung perkembangan program kota pintar berkelanjutan di Kota Bandung, Jawa Barat.

“Menggandeng Nodeflux, perusahaan Vision AI terbesar di Indonesia, merupakan langkah untuk mengakselerasi solusi ITSM kami. Infomedia yakin kolaborasi ini akan mampu menjadi katalis kemajuan teknologi sekaligus mempercepat perkembangan teknologi kecerdasan buatan (ArtificialIntelligence/AI), khususnya di bidang Vision AI di Indonesia,“ ungkap Direktur Utama Infomedia Niam Dzikri dalam keterangan (12/4).

Berlokasi di Graha Merah Putih, Buah Batu, Bandung, yang merupakan markas layanan contact center milik Infomedia, Vision A.I. dengan kapasitas face recognition, people counting,optimization of human resource security and value, dan crowd analytics diimplementasikan secara maksimal oleh Nodeflux untuk mendukung integrated surveillance system (sistem pengawasan terintegrasi) yang dimiliki oleh Infomedia.

“Kami merasa gembira saat teknologi kami dipilih untuk diimplementasikan pada proyek percontohan bangunan pintar milik Infomedia. Sejalan dengan salah satu misi Nodeflux untuk menjadi penggerak utama ekosistem masa depan, bersama Infomedia, kami akan terus mengembangkan dan mengoptimalkan analyticsystems agar akan lebih banyak bangunan pintar yang mengadopsi teknologi ini, demi terwujudnya program kota pintar berkelanjutan di kota Bandung, dan juga di kota-kota lainnya di seluruh Indonesia,” sambut CTO & Co-FounderNodeflux Faris Rahman.

Melalui teknologi Intelligent Video Analytics (IVA), penyajian informasi dari system analytics dapat diakses kapan saja dari satu ruangan kontrol yang tersentralisasi untuk seluruh wilayah layanan contactcenter yang dimiliki Infomedia secara aman dan cepat. 

Sejumlah analytics yang disediakan Nodeflux memiliki fungsi untuk menampilkan skema perjalanan tamu (visitor) mulai dari tahap registrasi secara otomatis, otorisasi akses kawasan, hingga melakukan monitoring selama visitor berada di lokasi/ kawasan.

Di tahap registrasi Face Recognition for Visitor Management System & Access Control, memungkinkan adanya otomatisasi proses registrasi saat pengunjung memasuki kawasan hingga memberikan akses terhadap kawasan yang menjadi tujuan. 

Hal ini tentunya mampu meningkatkan efisiensi pada proses penerimaan atau check-in counter sekaligus memberikan garansi keamanan tingkat tinggi dengan akses ruangan yang terkontrol. 

Kelebihan lain dari fitur ini adalah kemampuannya untuk secara konsisten mendeteksi keberadaan pengunjung selama di kawasan, hingga menampilkan data performa individu yang sangat bermanfaat bagi pengelola kawasan. Pada korporasi, pengembangan fitur ini juga dapat diimplementasikan sebagai otomatisasi absensi karyawan melalui Face Recognition for Attendance.

Pemilik kawasan juga dapat memonitor kuota pengunjung dan keramaian gedung melalui fitur People Counting. Fitur ini tentunya akan sangat bermanfaat untuk dapat diimplementasikan lebih lanjut di ruang- ruang pelayanan publik sehingga pengelola layanan dapat merespon secara langsung keramaian maupun antrian yang terjadi di wilayahnya. 

Perhitungan efektivitas pengunjung dan kinerja bisnis untuk mengetahui seberapa lama waktu yang dihabiskan pengunjung di suatu zona tertentu juga dapat dimonitor dengan fitur People Dwelling.

Analytics dari fitur ini lebih lanjut dapat dijadikan insight bagi pengembang kawasan untuk mengetahui fasilitas atau spot favorit pengunjung, maupun tingkat engagement pengunjung dengan setiap tenant dalam kawasannya.

Fitur unggulan lain yang disediakan oleh teknologi Vision AI ini adalah kemampuan analytics dari Optimization of Human Resource Security and Value, yang mampu menampilkan ketertiban dan kenyamanan pengguna, sehingga pengelola kawasan dapat melakukan aksi cepat tanggap jika suatu waktu terjadi resiko keamanan hanya dengan melihat analytics dashboard yang tersentralisasi di Command Center. 

Dengan penerapan fitur otomatisasi keamanan ini, pemilik kawasan dapat berhemat dari jumlah resources yang diperlukan untuk menjaga keamanan di setiap kawasan menjadi satu resource yang tersentralisasi di commandcenter.

“Memaksimalkan 28 buah CCTV dari total 8 lantai di Graha Merah Putih, sistem ini dirancang untuk dapat memberikan sistem pengawasan terintegrasi dan pengambilan tindakan yang proaktif dan preventif dalam mencegah adanya penurunan kualitas kenyamanan dan produktivitas pengguna di kawasan bangunan dengan dukungan teknologi Intelligent Video Analytics (IVA),” ungkap Project Manager dari Nodeflux Vika Audina.

Keseluruhan fitur tersebut, saat ini dapat dinikmati pada pilot project yang telah dibuat Infomedia di kawasan Graha Merah Putih – Buah Batu Bandung. 

Ke depannya, fitur ini akan terus dikembangkan sebagai bagian dari portofolio Information Technology Service Management (ITSM) milik Infomedia yang saat ini telah menyediakan solusi commandcenterdan integratedsurveillancesystem bagi kepemerintahan, kepolisian, dan militer hingga perusahaan – perusahaan berskala nasional dan global.(ad)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories