Ini perkembangan Gerakan 1000 startup

11:48:50 | 04 Mar 2018
Ini perkembangan Gerakan 1000 startup
JAKARTA (IndoTelko) – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital terus berjalan untuk membangun ekosistem ekonomi digital nasional.

Saat ini sudah ada lebih dari 32.000 peserta yang mendaftarkan diri di Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang telah berlangsung di 10 kota di Indonesia. Sejumlah 6500 orang pun sudah mengikuti pembinaan di semua kota.

Total perusahaan rintisan yang sudah melalui proses inkubasi sekitar 123 startup. Tahun ini, program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital akan menyasarkan langsung kepada lima sektor utama yang memiliki peluang inovasi lebih besar seperti Agrikultur, Pendidikan, Kesehatan, Pariwisata dan Logistik.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menginginkan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dapat diselesaikan sebelum tahun 2020. Selain itu, ia berharap The Next Unicorn Indonesia atau NextICorn dapat menemukan talent yang diinkubasi melalui Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini.

“Saya akan senang apabila the Next Unicorn Indonesia datang dari Program 1000 Startup ini,” ungkapnya seperti disiarkan laman Kominfo saat membuka Rapat Kerja Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di KE{M}BALI Innovation Hub, (1/3).

Ia pun kembali menekankan dalam memulai perusahaan rintisan bidang digital saat ini tidak perlu izin lagi, cukup daftar secara online saja. Kemudahan ini bertujuan agar anak muda Indonesia bisa berkreasi dan terus berinovasi dalam menghadapi perkembangan teknologi digital.

“Startup kan success rate tidak sampai 5%, belum usaha sudah minta izin, kan belum tentu berhasil, jadi Kominfo sudah menerapkan light touch regulation, tidak memperketat dan mempermudah hanya cukup daftar online dan registrasi,” jelasnya.

Gerakan 1000 Startup dilakukan bukan dari pemerintah saja melainkan ekosistem bidang digital juga seperti Kibar dan lainnya.  

Rapat Kerja Gerakan Nasional 1000 Startup Digital 2018 digelar untuk menyamakan sasaran Gerakan Nasional 1000 Startup. Dimulai dari ekspektasi yang ingin dicapai pada tahun ini, hingga harapan ekosistem digital kepada pemerintah.

Harapan dari Kominfo bagaimana agar program 1000 startup dapat selaras dengan program prioritas yang ada di Kementerian seperti Literasi Digital, 100 Smart City, Digitalisasi Sektor Strategis dan lainnya.

Sebelumnya, Kominfo tengah mencari jasa konsultan untuk gerakan seribu startup digital. Nilai pagu dari lelang ini adalah Rp4 miliar dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp 3,96 miliar. (Baca: Lelang konsultan Startup)

Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 7 Maret 2018 dan penandatanganan kontrak pada 13 Maret 2018.
Kominfo tercatat memulai gerakan seribu startup sejak Juni 2016 bersama dengan KIBAR.

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital kala itu dimulai dengan 10 kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan, Bali, Makassar, dan Pontianak.

Selain gerakan seribu startup, Kominfo berkolaborasi dengan Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) dan Global Consulting Ernst & Young menginisiasi inisiatif “Next Indonesian Unicorn (NexICorn)” untuk  menghasilkan lebih banyak lagi unicorn startup digital Indonesia. Unicorn adalah startup dengan valuasi mencapai US$ 1 miliar.(id)

Artikel Terkait