Indonesia rayu Australia berinvestasi di startup

13:04:31 | 04 Feb 2018
Indonesia rayu Australia berinvestasi di startup
JAKARTA (IndoTelko) - Indonesia menginginkan adanya investor asal Australia berinvestasi di startup lokal guna memperkuat ekonomi digital tanah air.

“Untuk memperlihatkan komitmen antara dua negara, bahwa ini bukan forum NATO (No Action Talk Only), kita sepakat akan ada forum selanjutnya dalam 2-3 bulan mendatang. Forum tersebut adalah bagian dari program Indonesia Unicorn, di mana para pemodal potensial dari Australia akan hadir dan dipertemukan dengan start-up Indonesia yang telah diinkubasi. Saya pastikan sebelum akhir tahun ini akan ada peningkatan signifikan antara Indonesia dan Australia di bidang digital space,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam Konferensi Pers Indonesia-Australia Digital Forum 2018, belum lama ini.  

Diungkapkannya,  selama ini meski Indonesia dan Australia dekat, hubungan antara kedua negara tersebut di bidang digital space masih terasa jauh. “Kita belum lihat ada investor-investor dari Australia, padahal Australia sangat dekat,” kata Menkominfo.

Dalam kesempatan yang sama Menteri Pelayanan Sosial dan Menteri Pembantu Perdana Menteri Bidang Transformasi Digital Australia Michael Keenan MP mengatakan bahwa percepatan pertumbuhan start-up yang dilakukan Indonesia saat ini juga menjadi prioritas pemerintah Australia.

“Fokus Indonesia dalam mempercepat pertumbuhan start-up dan sektor usaha kecil, sektor yang berkontribusi 40% dari penghasilan ekonomi Indonesia ini, adalah salah satu yang juga menjadi prioritas kami di Australia,” jelasnya.

Ia turut mendukung langkah untuk mempermudah kerja sama pengusaha kecil dengan pemerintah demi meningkatkan ekonomi dan lapangan pekerjaan. “Kita harus memanfaatkan inovasi yang muncul dalam sektor usaha kecil, sekaligus mempermudah para pengusaha kecil tersebut untuk bekerja sama dengan pemerintah. Dengan begitu ekonomi dan lapangan pekerjaan akan meningkat, sekaligus memberi ide baru sekaligus solusi kepada pemerintah,” kata Menteri Keenan.(wn)

Artikel Terkait