telkomsel halo

Red Hat buka Open Innovation Labs di Asia Pasifik

10:13:47 | 06 Okt 2017
Red Hat buka Open Innovation Labs di Asia Pasifik
JAKARTA (IndoTelko) – Red Hat, Inc. mengumumkan peluncuran Red Hat Open Innovation Labs perdana di wilayah Asia Pasifik yang terletak di Singapura.

"Para pelaku bisnis di seluruh wilayah Asia Pasifik tengah berinovasi, dan banyak perusahaan menggunakan teknologi-teknologi digital untuk menghadirkan nilai lebih dan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Kami menyadari kebutuhan mereka untuk mendorong inovasi yang lebih cepat dan kami sangat antusias untuk menghadirkan Red Hat Open Innovation Labs di kawasan ini,” kata Senior Vice President and General Manager, Red Hat Asia Pacific Dirk-Peter van Leeuwen, kemarin.  

Red Hat Open Innovation Labs membantu para pelanggan dalam mengintegrasikan pengguna, metodologi, dan teknologi guna mengkatalisasi inovasi dan mengatasi berbagai tantangan bisnis dengan cara yang lebih cepat melalui kerja sama kolaboratif dalam sebuah lingkungan laboratorium yang menyeluruh dengan format residensi bersama para pakar Red Hat di laboratorium fisik baru di Singapura atau di laboratorium pop-up di tempat pelanggan.

Melalui Red Hat Open Innovation Labs, tim-tim TI bekerja sama dengan para konsultan, teknisi, dan pakar materi khusus dari Red Hat untuk memodernisasi aplikasi-aplikasi yang ada atau menciptakan aplikasi baru dengan menggunakan open source dan DevOps.

Program residensi khas Red Hat Open Innovation Labs berlangsung mulai dari satu bulan hingga 3 bulan, dan memberikan para profesional TI beragam teknologi, metode, dan keterampilan guna mempercepat inisiatif bisnis.

Melalui instruksi langsung, setiap tim TI juga dapat mempelajari cara menerapkan metodologi pengembangan yang tangkas, praktik-praktik DevOps, dan memperoleh pengalaman yang cepat dan langsung melalui prinsip-prinsip dan budaya terbuka yang mendasari banyak komunitas open source.

Seiring transformasi digital yang membentuk ulang dunia industri, beragam perusahaaan dari semua skala dan lintas industri tengah memikirkan ulang pendekatan mereka terhadap inovasi dan bagaimana teknologi dapat membantu mereka bersaing lebih efektif.

Red Hat Open Innovation Labs diluncurkan pada tahun 2016 berdasarkan minat pelanggan dalam menerapkan keahlian open source Red Hat yang luas guna membantu pelanggan dalam mengatasi tantangan bisnis dan TI saat ini. Red Hat Open Innovation Labs menghadirkan suatu lingkungan preskriptif yang dirancang bagi para pelanggan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi dengan kecepatan, kelincahan, skalabilitas dan peningkatan keamanan.

Sebagai bagian dari keterlibatan Red Hat Open Innovation Labs, para pelanggan dapat menggunakan microservice, menyebarkannya dalam container, dan menyampaikannya dengan menggunakan metodologi DevOps di lingkungan fisik, cloud, dan mobile agar lebih cepat dalam menaikkan atau menurunkan skala sesuai permintaan, serta membantu memenuhi kebutuhan-kebutuhan baru. Selain di Singapura, Red Hat juga memiliki Red Hat Open Innovation Labs fisik di Boston dan London.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year