Kenali layanan digital dari Zurich Indonesia

08:36:32 | 05 Okt 2017
Kenali layanan digital dari Zurich Indonesia
ilustrasi
JAKARTA (IndoTelko) - PT Zurich Insurance Indonesia (Zurich Indonesia) memperkenalkan rangkaian platform digitalnya demi mempermudah akses layanan asuransi bagi masyarakat Indonesia.

Melalui platform digital ini, nasabah Zurich Indonesia dan masyarakat pada umumnya dapat mengakses layanan asuransi dengan lebih mudah dan cepat di mana saja kapan saja. Inisiatif ini diperkenalkan kepada publik bersamaan dengan ulang tahun Zurich Indonesia yang ke-26.  

"Digitalisasi telah mengubah cara orang berinteraksi, mengakses informasi dan bertransaksi. Bagi industri asuransi, digitalisasi tidak hanya mengubah strategi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya akan tetapi juga pada ekspektasi nasabah terhadap akses layanan. Inovasi, kecepatan, kemudahan, aksesibilitas serta transparansi informasi telah menjadi sebuah kebutuhan. Calon nasabah cenderung lebih suka mencari informasi secara mandiri sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli sebuah produk. Karenanya penting bagi pelaku industri untuk mampu memfasilitasi kebutuhan ini,” tutur Presiden Direktur Zurich Insurance Indonesia Philippe Danielski, dalam keterangan, kemarin.

Sadar akan tren digital yang ada, sejak tahun lalu Zurich Indonesia telah fokus pada transformasi digital. Komitmen tersebut tercermin melalui empat platform digital yang telah dihadirkan.

Pertama, Zurich Insurance Platform (ZIP), yaitu aplikasi khusus bagi agen Zurich Indonesia untuk mempermudah agen dalam memberikan layanan penawaran pembelian produk asuransi kendaraan bermotor kepada calon nasabah. Kedua, Zurich Click (Z-Click), platform untuk melakukan pembelian asuransi perjalanan secara online.

Ketiga, eClaim portal online Zurich yang memungkinkan nasabah mengajukan klaim asuransi dalam satu klik. Keempat, Z-Alert, yaitu aplikasi tanggap bencana yang memberikan peringatan dini tentang potensi risiko dan bencana yang ada di sekitar.

"Dengan ke empat platform digital ini, nasabah dapat mengakses layanan asuransi Zurich Indonesia dengan lebih mudah dari komputer atau smartphone. Mulai dari pembelian produk, pengajuan klaim, hingga informasi mengenai potensi risiko yang ada di sekitar. ZIP, sebagai aplikasi khusus bagi agen juga mempermudah nasabah untuk mendapatkan informasi mengenai perlindungan kendaraan," jelas Chief Operating Officer Zurich Insurance Indonesia  Dian Wibowo.

ZIP merupakan inisiatif digital yang paling baru diluncurkan. Jika platform digital lainnya mempermudah nasabah dalam mengakses layanan asuransi, ZIP diperuntukan khusus bagi agen. Dimana, melalui aplikasi ini agen lebih mudah untuk menawarkan produk asuransi kendaraan pada calon nasabahnya. Proses pengiriman penawaran harga asuransi kendaraan bermotor dapat dilakukan kapan saja, bahkan di hari libur.

"Kanal digital belum dimanfaatkan secara maksimal di industri asuransi. Tidak dapat dipungkiri digital merupakan salah satu kanal strategis yang dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat jika bisa dipergunakan dengan baik. Karenanya, Zurich Indonesia terus berupaya memberikan masyarakat pengalaman digital yang benar-benar relevan dengan kebutuhan mereka," tambah Dian.

Di Indonesia, digitalisasi memiliki peran yang besar dalam mengubah perilaku masyarakat. Berdasarkan World Internet Stats, Indonesia adalah negara dengan peringkat 5 di dunia dalam hal jumlah pengguna internet. Menurut Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) saat ini terdapat 132,7 juta pengguna internet di Indonesia atau sekitar 51,8 persen dari total penduduk Indonesia. Semakin banyak masyarakat yang menggunakan internet setiap tahunnya. Sebagai contoh, Indonesia diprediksi menjadi pelaku e-commerce terbesar ke-3 di Asia Pasifik pada tahun 2020.

"Melalui platform digital, Zurich Indonesia terus berupaya untuk memberikan nilai tambah bagi para nasabahnya. Juga melalui platform digital, nasabah diharapkan akan dapat mengakses layanan dengan lebih mudah, cepat dan nyaman. Kedepannya, kami akan terus berusaha untuk meningkatkan layanan yang sudah ada," pungkasnya.(ak)

Artikel Terkait