Ini kunci peningkatan investasi startup di Indonesia

11:50:33 | 25 Jul 2017
Ini kunci peningkatan investasi startup di Indonesia
JAKARTA (IndoTelko) -  Pemerintah saat ini tengah fokus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, salah satunya mendorong investasi di sektor Teknologi Informasi.  

"Investasi salah satu yang menurut kami yang kebetulan sektornya di Kominfo adalah startup ini," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara seperti disiarkan laman Kominfo (24/7).

Menurutnya ada tiga kunci peningkatan investasi start up di Indonesia. "Kita harus buat, kita harus kerjasama. Kunci sukses ada tiga yaitu mau, mampu, dan kesempatan. Buatkan projection dari bussiness plan-nya, dari financial plan-nya" katanya.

Dijelaskannya, pertumbuhan ekonomi suatu negara akan didorong oleh beberapa faktor antara lain consumer spending, government spending, ekspor, dan investasi. (Baca: Investasi ke startup

"Kesatu, consumer spending. Makro ekonomi kita bagus tapi yang miskin kualitasnya tambah miskin. Ini peluang startup bagaimana caranya menipiskan atau mempersempit gap antara yang miskin dengan yang tidak miskin," jelasnya.

Lebih lanjut Menteri Kominfo menyebut faktor kedua government spending yang dilakukan melalui APBN. "Government spending itu tergantung kementerian atau lembaga untuk membelanjakannya. Kementerian harus didorong terus penyerapannya agar anggaran penyerapannya tinggi, agar perekonomian bergerak di masyarakat," katanya.

Hal ketiga, menurut Menteri Rudiantara adalah mengenai ekspor. "Yang ketiga ekspor. Ekspor secara global daya serap di pasar tradisional sudah pasti menurun karena perekonomian di negara sana yang pasar tradisional Indonesia pertumbuhannya tidak sebagus dengan di Indonesia" kata Rudiantara.

Diingatkannya, saat ini pertumbuhan negara Indonesia tergolong bagus. "Indonesia dengan lima persen, itu salah satu yang bagus di dunia pertumbuhannya, bahkan di negara G20 kita nomor tiga pertumbuhannya," tambahnya.

Hal yang keempat, adalah investasi yang harus digenjot, harus terbuka. "Jadi kita harapkan ada investasi. Investasinya yang paling bagus ke sektor riil, bangun pabrik, dan sebagainya tapi yang kita juga harapkan masuk ke teman-teman ke sektor startup karena ini akan menggerakan ekonomi karena kalau mereka invest, pasti teman-teman belanjakan lagi apa itu develop aplikasinya, engineer, buat coder, kan itu dibayar, promosi, itu kan spending. Jadi sebetulnya dipikirkan investasi agar spending lebih banyak ke masyarakat," imbaunya.

Sebelumnya dari  hasil survei dari Certified Practising Accountants (CPA) Australia, terhadap 3.000 UMKM yang ada di wilayah Asia-Pasifik dinyatakan Indonesia menunjukkan posisi yang sangat unggul dibandingkan kompetiornya, terutama di berbagai bidang ekonomi.

Ada beberapa keunggulan yang dimiliki UMKM Indonesia.  Pertama, kemampuan mengadopsi inovasi untuk meningkatkan usahanya. Kedua, UMKM Indonesia sangat memanfaatkan dengan baik perkembangan eCommerce. Ketiga, UMKM Indonesia juga menjadi juara dalam hal promosinya di media sosial.(wn)

Artikel Terkait