BUMN logistik lakukan digitalisasi dengan aplikasi BELS

12:00:09 | 16 Apr 2017
BUMN logistik lakukan digitalisasi dengan aplikasi BELS
Gudang milik Bhanda Ghara Reksa (Dok:BGR)
JAKARTA (IndoTelko) - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR melakukan digitalisasi layanan dengan meluncurkan BGR Enterprise Logistics System (BELS).

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menjadikan BELS sebagai sistem perusahaan terpadu untuk dapat mendukung bisnis perusahaan yang mengkolaborasikan sumber-sumber sistem perusahaan dengan cara-cara yang efektif dan efisien.

Peluncuran yang diselenggarakan di Kawasan Pergudangan BGR Cabang Utama DKI Jakarta tersebut, dilakukan oleh Direktur Utama BGR, R. Ruli Adi, Komisaris Utama BGR, Cecep Sutiawan, serta Deputi Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata (ELKP) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Edwin Hidaya, serta jajaran Direksi dan Komisaris BGR.

"Penerapan aplikasi BELS tersebut, perusahaan dapat meningkatkan daya saing serta profesionalitas perusahaan di industri logistik. “Ada lima prinsip dalam penerapan sistem BELS ini, yakni, Integrated, Adaptable, Measurable, Reliable, dan Scalable,” jelas Ruli dalam rilisnya, belum lama ini.

Dalam platform BELS yang merupakan Enterprise Resources Planning (ERP) yang dibangun BGR tersebut, terdapat sejumlah modul yang akan terintegrasi, yakni Asset Management System,  Sales Activites Management, Operation Resources Management, Human Resources Management, Finance Resouces Management, serta Customer Relationship Management.

Lebih lanjut, Ruli mengungkapkan, dengan penerapan sistem BELS tersebut dalam pelayanan logistik yang dilakukan BGR, tidak hanya meningkatkan keakuratan data perusahaan dalam menjalankan bisnis usaha, namun juga akan memberikan kemudahan pelayanan bagi para pelanggan BGR.

Para pelanggan BGR, dengan BELS dapat mengakses Customer Relationship Management, yang akan memudahkan pelanggan untuk melakukan booking order, trace and track, layanan bantuan pelanggan, informasi layanan, informasi jaringan dan personel, serta informasi indikatif tarif. “Infomasi yang akan disajikan dalam BELS ini merupakan informasi real time yang dapat diketahui pelanggan dan BGR sendiri,” terangnya.

Sebagai informasi, BGR adalah penyedia jasa  logistik terintegrasi yang didukung dengan infrastruktur hampir di seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah cabang sebanyak 24 cabang, sistem teknologi informasi serta SDM yang profesional. Perseroan memberikan pelayanan logistik yakni, BGR Integrated Logistics Solution (ILS), BGR Transportation, BGR Warehousing, BGR Freight Forwarding, dan BGR Express.

Saat ini perseroan mengelola sekitar 600 gudang dengan luasan sekitar 1 juta meter persegi yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga akhir 2016, perseroan juga memiliki 500 armada angkutan.(wn)

Artikel Terkait