telkomsel halo

Smartphone Polytron dan Samsung kantongi TKDN paling tinggi

11:12:29 | 16 Apr 2017
Smartphone Polytron dan Samsung kantongi TKDN paling tinggi
ilustrasi
JAKARTA (IndoTelko) - Samsung dan Polytron menjadi vendor smartphone yang paling tinggi memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) selama 2016.

Dikutip dari situs resmi Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kedua vendor mendapatkan TKDN Award dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI).

Polytron pada tahun 2016 mencapai TKDN 26,33% untuk telepon seluler Polytron / 4G 503. Sedangkan Samsung pada tahun 2016 memperoleh TKDN 24,10 % untuk telepon seluler Samsung / SM-A320Y.

Kebijakan penerapan TKDN yang diusung Kementerian Kominfo, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan  telah menumbuhkan perusahaan-perusahaan electronic manufacturing system (EMS).

Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo Ismail berharap kebijakan itu berdampak kepada penyerapan tenaga kerja. “Pada tahap awal ketentuan TKDN ini dapat menyerap blue collar worker. Ke depan, dengan peningkatan kewajiban TKDN dari 20% menjadi 30%, akan menyerap tenaga white collar dengan dimasukkannya komponen brainware dalam ketentuan TKDN ini,” tuturnya, belum lama ini.

Lebih lanjut Ismail mengharapkan ketiga kementerian tersebut dapat menyusun kebijakan TKDN untuk perangkat-perangkat telekomunikasi baru seperti Perangkat IoT dan 5G.

“TKDN harus disertai local component manufacturer seperti pabrik screen, bukan hanya pabrik perangkat peripheral seperti konektor dan charger. Diharapkannya regulasi tersebut tersusun sebelum produknya muncul,” ungkap Ismail.

Ismail menambahkan bahwa kebijakan TKDN ini nantinya harus dikaji agar kebijakan ini tidak kontra produktif yaitu menghambat berkembang dan beredarnya perangkat telekomunikasi. Selain itu perlu adanya penyelarasan arah kebijakan pemerintah dalam membangun industri TIK di Indonesia dan terkait dengan penerapan TKDN.

Sekadar informasi, kebijakan TKDN menjadikan banyak investasi di sektor EMS. Samsung membangun pabrik ponsel di Cikarang, dengan investasi awal US$ 23 juta atau mendekati Rp 250 miliar. PT Aries Indo Global (AIG), pemilik brand Evercoss, membangun pabrik Rp 1 triliun di Semarang, Jawa Tengah. Ponsel asal Tiongkok, Oppo juga membangun pabrik di Tangerang dengan kapasitas produksi 200.000 unit per bulan. Brand Axioo milik PT Tera Data Indonusa, membangun pabrik di Cakung dengan investasi awal Rp 100 miliar. Bahkan, Blackberry bekerja sama dengan PT BB Merah Putih, juga dipastikan membangun pabrik ponsel.(id)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year