Startup bikin bisnis working space marak

10:03:45 | 28 Mar 2017
Startup bikin bisnis working space marak
ilustrasi
JAKARTA (IndoTelko) - Cre8 Community and Workspace Indonesia mengungkapkan tren transformasi digital yang kini diadopsi oleh berbagai sektor usaha baik di negara maju, dan negara berkembang seperti Indonesia membuat kebutuhan akan ruang kerja atau working space semakin meningkat seiring pertumbuhan bisnis startup (bisnis rintisan).

CEO Cre8 Community and Workspace Indonesia, Erwin Soerjadi menjelaskan keberadaan working space menjadi salah satu pendorong pertumbuhan startup dalam negeri. Terlebih, jumlah bisnis ini menunjukan peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Indonesia sendiri, tercatat sebagai negara dengan jumlah startup tertinggi di kawasan Asia Tenggara, yakni sekitar 2.000 pemain startup. Angka ini diprediksi bakal bertumbuh sekitar 5- 6,5 kali lipat menjadi sekitar 13.000 pada tahun 2020 mendatang.

“Pertumbuhan dunia startup di Indonesia sangat pesat. Setiap bulannya, bermunculan founder-  founder baru yang membuat aplikasi seperti games, perdagangan atau e- commerce, aplikasi transportasi, dan lain sebagainya.  Hal ini dipicu pula dari penggunaan internet dan media digital yang sudah menjadi habit masyarakat kita,” jelas Erwin, kemarin.

Hadir sejak 2016 lalu, Erwin mengatakan, Cre8 Community and Workspace dapat memenuhi kebutuhan pelaku startup di seluruh wilayah Jakarta karena letaknya yang strategis, dan mudah di akses.  Meskipun terbilang baru, member Cre8 Community and Workspace telah mencapai puluhan.

“Tahun ini, kami menargetkan ratusan member untuk bergabung. Disini, member bukan hanya akan mendapatkan ruang kerja dengan fasilitas premium, namun juga berkesempatan untuk mengikuti mentoring bisnis yang kami adakan secara berkala dengan menghadirkan narasumber yang sudah expert di industri stratup dan bisnis digital,” katanya.

Erwin menambahkan hal penting lainnya dari keberadaan coworking space ini yaitu,  para pelaku startup dapat bertemu dengan pelaku startup lainnya, atau pekerja dengan latar belakang berbeda seperti freelancer, desainer, atau investor yang juga melakukan aktifitas bisnis di tempat ini.

“Lingkungan di working space kami menjadi lebih seperti komunitas. Dimana para member sering melakukan interaksi dengan member lain dengan berbagai latar belakang usaha, sehingga membuka potensi untuk membangun kolaborasi bisnis yang saling menguntungkan,” pungkas Erwin.

Untuk member yang baru pertama kali bergabung, Cre8 Community and Workspace menawarkan tarif sangat murah, yakni Rp. 500.000 selama satu bulan penuh.  Dengan tarif tersebut, member sudah dapat memakai fasilitas ruang perkantoran, ruang meeting, dua kali sesi mentoringship, dan fasilitas lounge and café di seluruh kantor Cre8 community and Workspace.

“Prinsipnya kami membantu agar para pelaku startup bisa mendapatkan pelayanan dan fasilitas coworking space dengan harga yang terjangkau,” tutupnya.(ak)

Artikel Terkait