Gerakan 1000 startup rambah Medan

ilustrasi

JAKARTA (IndoTelko) -  Tahapan Ignition Gerakan 1000 Startup Digital digelar di Aula Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Medan, Sabtu (25/3).

Ignition di Medan ini dihadiri sekitar 450 peserta. ”Medan merupakan kota terakhir dari 10 kota pertama di Gerakan 1000 Startup Digital. Hampir 450 orang calon memenuhi ignition pertama di kota ini. Setelah Pontianak memecahkan rekor peserta terbanyak, kali in Medan kembali membuktikan bahwa potensi di luar Jawa justru lebih besar,” ungkap Chief Executive KIBAR Yansen Kamto seperti diberitakan laman Kominfo (26/3).

Tahapan Ignition di Medan diisi dengan seminar dan talkshow yang menghadirkan startup founders dan pelaku ekosistem digital yang sudah berpengalaman untuk berbagi pengalaman dalam membuat startup. Tak hanya itu, mereka juga berbagi taktik mengatasi kendala dan merancang solusi dalam membangun dan mengembangkan startup. Turut hadir sebagai pembicara diantaranya  Co-founder Gojek Medan Edy Tan,  CEO Bahaso Tyovan, CEO dealmedan Ben Johnson dan CEO iGrow Andreas Senjaya.

Edy Tan  berharap Medan bisa menjadi salah satu hub startup digital di Indonesia. “Gerakan ini bertujuan mencari dan mengembangkan calon entrepreneur dalam menciptakan startup digital,” harap Co-Founder Gojek Medan itu.

Ditambahkan oleh Yansen, setiap peserta diminta jangan menyerah saat gagal membuat startup. "Ini merupakan kesempatan kita untuk menjadi pemain global. Hanya mental dan pola pikir kita yang membuat kita tidak mampu," tambah Yansen.

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sendiri merupakan  langkah pemerintah untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai “The Digital Energy of Asia” dalam menciptakan 1.000 perusahaan baru di bidang TIK dengan total valuasi bisnis senilai US$ 10 miliar pada tahun 2020.(wn)