DOKU bidik traveler untuk genjot transaksi

09:07:20 | 24 Mar 2017
DOKU bidik traveler untuk genjot transaksi
KIKA: VP Public Relations DOKU Anistasya Kristina, Head of Online Revenue Management DOKU Angga Putra, Director of Marketing and Communication PHM Hospitality Arie Ardianti, VP Marketing DOKU Ayu Hapsari, dan Travel Blogger Yummytraveler.com Natasha V. Lucas berfoto bersama usai meluncurkan program #NgetripHoki (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – DOKU menghadirkan program spesial bagi para pecinta traveling baik domestik maupun mancanegara untuk meningkatkan transaksi uang elektronik.  

Promo perdana yang akan menjadi promo regular persembahan DOKU ini diberi nama #NgetripHoki. Bersama dengan AirAsia dan PHM Hospitality, DOKU menggelar promo khusus mulai 27 Maret hingga 2 April 2017 mendatang. Selain lebih irit, melalui promo ini DOKU bersama merchant juga ingin mengedukasi kemudahan dan kenyamanan dari ‘less cash trip’ dengan menggunakan DOKU e-Wallet.

"Masyarakat, khususnya kaum milenial, menginginkan kemudahan dengan teknologi digital dari ujung ke ujung. Tak terkecuali ketika mereka traveling, mulai dari baru keluar rumah, melakukan perjalanan, dan bahkan sampai ke rumah lagi. Dan itu semua bisa dilakukan dengan aplikasi DOKU," jelas VP Marketing DOKU Ayu Hapsari, kemarin.

Melalui program #NgetripHoki, pengguna DOKU bisa merencanakan dan melakukan liburan dengan hanya menggunakan smartphone. Mulai dari pembelian tiket pesawat, flight meals/hot seat/bagasi, pemesanan hotel, penjemputan dari dan ke bandara, serta transportasi dan restoran. Semuanya bisa dilakukan hampir tanpa menggunakan uang tunai.

Lebih lanjut Ayu menambahkan bahwa sektor pariwisata penting untuk DOKU dalam kaitannya dengan usaha untuk memperluas ekosistem “cashless” di Indonesia.

Seperti diketahui, sektor pariwisata berperan besar dalam menggerakkan perekonomian. Dimana menurut data bps/kementrian pariwisata, kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB mencapai Rp 461,36 triliun (2015). Sektor pariwisata juga menyumbang devisa hingga lebih dari 156T (2015) dan menyerap 12,1 juta orang tenaga kerja, atau setara dengan 10,6% dari total tenaga kerja nasional.

“Generasi milenial yang notabene yang merupakan potential market dari sektor pariwisata, ingin segala sesuatunya serba mudah dan mereka akrab dengan teknologi digital.  Inilah alasan DOKU menghadirkan #NgetripHoki,” jelas Ayu.

#NgetripHoki menawarkan tiga promo menarik yang bisa didapatkan para traveler, yaitu : Promo AirAsia flight mancanegara dengan diskon hingga 10%. Promo AirAsia flight domestik dengan potongan harga Rp100.000 dengan minimal pembelian Rp500 ribu. Promo PHM Hotel dengan potongan harga Rp100 ribu dengan minimal pembelian Rp800 ribu.

Acting Commercial Director AirAsia Indonesia, Rifai Taberi mengatakan kerjasama ini dilakukan guna memudahkan penumpang dalam transaksi pembelian tiket dan juga sebagai salah satu upaya AirAsia untuk mewujudkan mimpi agar semua orang bisa terbang. Untuk itu, AirAsia dan DOKU akan memberikan potongan harga bagi para pengguna DOKU e-Wallet untuk setiap pembelian tiket penerbangan AirAsia.

Director of Marketing and Communication PHM Hospitality Arie Ardianti menambahkan #Ngetriphoki menggabungkan 2 elemen utama traveling, yaitu transportasi dan akomodasi dalam satu program.

Selain promo #NgetripHoki, DOKU juga akan menggelar kompetisi foto bertajuk sama. Melalui kompetisi ini DOKU ingin mengajak para pengguna untuk mengabadikan foto liburannya, entah itu saat mereka berada di dalam cabin pesawat AirAsia, di dalam kawasan hotel PHM, ataupun di tempat wisata.

Untuk membuat program ini semakin menarik, DOKU juga telah memberikan tantangan kepada tiga travel blogger, yaitu Wiranurmansyah.com , Yummytraveler.com, Catperku.com, untuk berwisata ke Bali menggunakan DOKU dengan konsep ‘less cash trip’. Mulai dari pembelian tiket, pesan hotel, hingga keseharian selama di Bali (makan, minum, jajan dan sebagainya) bekerja sama dengan merchant-merchant DOKU di Bali.

Saat ini, DOKU telah digunakan oleh 1.5 juta pengguna dan solusi payment gateway DOKU juga telah dipakai oleh lebih dari 25,000 merchant mulai dari segmen korporat, UKM, start-up, sampai dengan online seller perorangan di Indonesia.(tp)

Artikel Terkait