CIMB Niaga genjot transaksi melalui EDC dan eCommerce

13:31:05 | 22 Mar 2017
CIMB Niaga genjot transaksi melalui EDC dan eCommerce
Ilustrasi
JAKARTA (IndoTelko) – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus meningkatkan transaksi melalui kerja sama dengan para merchant dan meningkatkan 40% jumlah mesin electronic data capture (EDC) yang didistribusikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.    

“Upaya ini sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan kemudahan kepada nasabah dalam bertransaksi sekaligus mendorong gerakan nasional nontunai (GNNT) yang dicanangkan pemerintah bersama Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan,” ujar Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan dalam keterangannya, kemarin.

Menurutnya, performa transaksi EDC dan layanan eCommerce CIMB Niaga, tak lepas dari peran para merchant partner yang telah bekerja sama dengan perseroan. Saat ini, CIMB Niaga telah menggandeng merchant-merchant yang terdiri dari perusahaan ritel, hotel, restoran, tempat wisata, dan lain-lain, baik melalui EDC maupun layanan e-commerce.

Tahun ini, CIMB Niaga menargetkan pertumbuhan jumlah EDC lebih dari 50%.  Pemain eCommerce menjadi salah satu segmen merchant yang diandalkan CIMB Niaga. Sejak 2012, CIMB Niaga telah menjadi penyedia jasa transaksi pembayaran e-commerce dan jumlah volume transaksi online yang diproses oleh CIMB Niaga meningkat signifikan dari tahun ke tahun.

“Saat ini, kami telah memproses transaksi online di sejumlah perusahaan eCommerce ternama serta beberapa perusahaan penyedia layanan pembelian online,” ungkapnya.

Seperti diketahui, mesin EDC dan layanan e-commerce CIMB Niaga dapat digunakan pada produk kartu kredit dan debit serta Rekening Ponsel. Melalui EDC dan layanan e-commerce, nasabah dapat memanfaatkan beragam promo yang ditawarkan CIMB Niaga pada produk kartu kredit dan debit serta Rekening Ponsel, seperti pembelian dengan Poin Xtra hingga mendapat kemudahan cicilan hingga 0%.      

Asal tahu saja, saat ini Bank Indonesia (BI) terus mematangkan  Peraturan Bank Indonesia (PBI) soal National Payment Gateway (NPG) pada Maret tahun 2017 ini. Ini guna mendukung  tiga interkoneksi serta interoperability di ATM, kartu debit dan uang elektronik (e-money).

Rencananya untuk eMoney bakal siap diterapkan pada Juni, mendatang di sejumlah ruas tol. Intekoneksi ATM, kartu debit dan uang elektronik bertujuan agar nasabah tidak perlu membawa berbagai macam kartu untuk melakukan transaksi.   

Dari roadmap NPG BI pada Maret 2017 akan dilakukan interkoneksi antar switching, ATM dan debit. Kedua, pada Juni 2017 akan dilakukan interkoneksi uang elektronik. Ketiga, pada Juli 2017 akan dilakukan kelembagaan NPG. Akan ada tiga poin dalam aturan NPG. Pertama, penyamaan standar dari sistem NPG. Kedua, mengenai switching atau pembentukan perusahaan. Lalu ketiga, penyamaan layanan dalam sistem integrasi NPG.(wn)

Artikel Terkait