Kemenpar efektif gunakan kampanye digital

08:29:41 | 14 Mar 2017
Kemenpar efektif gunakan kampanye digital
Arief Yahya (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dianggap efektif dalam menggelar kampanye pemasaran memanfaatkan saluran digital sehingga meraih penghargaan Digital Marketing Campaign dari Markplus Inc.

”Terima kasih kepada Markplus. Penghargaan ini adalah keberhasilan perjuangan seluruh tim Kemenpar memasarkan Wonderful Indonesia dengan corporate culture: solid, speed, smart,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam laman laman resmi Kemenpar, belum lama ini.

Dijelaskannya, Go Digital Campaign dipilih menjadi salah satu program prioritas 2017 bersama konektivitas udara dan homestay.

Pria yang akrab disapa AY ini memang tak main-main dengan Go Digital campaign ini. Pola pikir dan cara kerja Kemenpar diubah menjadi semakin digital. Dari mulai War Room M-17, pusat kendali peperangan berupa perangkat berbasis digital yang memungkinkan Kemenpar mengambil keputusan-keputusan secara cepat dengan berbasis pada data real time hingga membuat platform online marketplace pariwisata Indonesia berupa ITX (Indonesia Travel Exchange).

Masih akan dilengkapi lagi tahun 2017 ini, dengan digital project management, data werehouse, big data yang mampu dengan cerdas memotret pergerakan mind dan trend yang sedang dipikirkan travellers.

"Kita bisa tahu demografi, psikografi, dan perilaku konsumen kita satu-satu. Semakin digital maka cara kerja kita dalam menggaet wisatawan akan semakin profesional, misalnya dengan memanfaatkan convergence media yang mengintegrasikan paid, owned, dan social media,” ucap Arief.

Salah satu kampanye dari Kemenpar yang dianggap efektif oleh para juri adalah  program Trip of Wonders. Kampanye pariwisata yang melibatkan blogger dan vloggers Asia Tenggara, Asia Pasifik dan EMEAA (Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika) itu dianggap sangat efektif mengampanyekan destinasi wisata Indonesia via digital. Bagaimana tidak, seluruh peserta Trip of Wonders wajib membagi cerita hasil perjalanan mereka ke sejumlah destinasi keren di Indonesia ke media sosial.

Hashtag #WonderfulIndonesia dan #tripofwonders menjadi tag media sosial wajib yang harus diposting. Hasilnya? Dalam waktu singkat, sejumlah destinasi eksotis seperti Labuan Bajo, Komodo, Bali,Borobudur, Raja Ampat, Yogyakarta, Tanjung Puting, Wakatobi, Bandung dan Jogjakarta langsung viral kemana-mana. 

Dewan juri yang terdiri dari Prita Kemal Gani (CEO LSPR dan Ketua ASEAN Jaringan PR), Bobby Arthawan (Branding Expert dan mantan Co-CEO Dentsu Aegis Indonesia), Prof Andrianto Widjaja (Sekjen IMA), Iwan Setiawan (Editor in Chief Marketeers), dan MarkPlus Eksekutif Senior, akhirnya sepakat bahwa award dalam kategori Digital Marketing Campaign layak disematkan ke Kementerian Pariwisata.

“Penghargaan ini akan menaikkan value Wonderful Indonesia. Ini juga menaikkan confidence level dan kredibilitas Kemenpar. Jadi, value kita semakin naik karena predikat juara dan memperoleh penghargaan itu,” ucap Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Vinsensius Jemadu.(wn)

Artikel Terkait