MelOn gandeng sejumlah mitra global

CEO MelOn, Widi Nugroho (kiri), SVP Synergy & Portfolio Telkom, Achmad Sugiarto selaku Komisaris Utama MelOn (kedua kanan), dan GM Business Development MelOn, Samuel May Ratifil (kanan) berfoto bersama mitra MelOn di sela-sela ajang MWC 2017. (Foto: MelOn)

JAKARTA (IndoTelko) - PT Melon Indonesia (MelOn) memulai gebrakan di awal tahun ayam api dengan menggandeng sejumlah mitra global untuk memperkuat layanan musik digital.

Kerjasama dengan sejumlah mitra global dilakukan di sela-sela ajang Mobile World Congress (MWC) 2017 yang diselenggarakan di Barcelona, Spanyol pada tanggal 27 Februari - 2 Maret 2017 lalu.

Beberapa kerjasama dilakukan langsung di MWC 2017 oleh CEO MelOn, Widi Nugroho serta disaksikan oleh SVP Synergy & Portfolio Telkom, Achmad Sugiarto selaku Komisaris Utama MelOn, dan GM Business Development MelOn, Samuel May Ratifil

Dalam keterangan resmi yang diterima Redaksi (6/3), dinyatakan kerjasama pertama, dilakukan dengan sebuah perusahaan teknologi Inggris berbasis di London yang memberikan jenis layanan mobile berlangganan yang berbeda di dunia digital dengan mengembangkan fungsi voice dan SMS untuk mendeliver ‘internet style’ kepada pelanggan mobile untuk mengakses konten lokal dan global tanpa menggunakan konektifitas data.

"Saat maraknya pertumbuhan pemain over-the-top (OTT) seperti WhatsApp, Skype, dan lainnya, justru layanan ini memberikan solusi untuk menggarap market pelanggan mobile non-data dengan melakukan stategi terbalik dari Over The Top (OTT), menjadi interactive engine untuk memberikan ratusan layanan konten digital seperti music streaming, radio, podcast, berita, kesehatan, edukasi, konten cerita dan lainnya. Hal ini ini merupakan potensi besar untuk menggarap market mobile Indonesia yang sebagian besar masih menggunakan feature phone tanpa data internet, sehingga target market MelOn akan semakin luas mendukung pertumbuhan ekosistem konten digital Indonesia," kata Achmad Sugiarto dalam keterangan itu.

Diungkapkannya, MelOn juga melakukan modernisasi layanan Ringback Tones (RBT) dengan menjalin kerjasama dengan perusahaan teknologi Amerika Serikat yang mengembangkan teknologi untuk merevitalisasi bisnis RBT dengan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk membuat satu-satunya RBT dengan fitur personal lirik yang dapat ‘dinyanyikan’ dalam sebuah lagu yang dapat didengarkan lawan bicara pada saat melakukan panggilan dengan nada tunggu dan menambahkan konten video untuk di share ke pengguna lainnya.

Penyesuaian layanan dan teknologi RBT ini dapat menawarkan pengalaman baru bagi pengguna dalam mengekspresikan personalitas melalui musikalitas dengan cara baru yang inovatif dan kreatif.

Layanan musik streaming yang diusung MelOn juga dikembangkan dengan tambahan model bisnis advertising yang memungkinkan adanya iklan audio dalam layanan musik streaming, dengan menggandeng sebuah perusahaan digital service provider untuk digital audio yang akan menjembatani inventory publisher dengan advertiser dan agency.

"Dengan pemanfaatan teknologi digital audio marketplace diharapkan tumbuhnya layanan digital musik yang kompetitif sehingga memberikan pengalaman dan layanan yang lebih baik untuk penikmat musik streaming digital di Indonesia," katanya.

Asal tahu saja, MelOn adalah anak perusahaan Telkom dan Telkom Metra yang baru-baru ini telah resmi diakuisisi kepemilikannya dari SK Planet (anak usaha SK Telecom, Korea) melalui anak usaha Telkom yaitu Metranet. (Baca: MelOn)

Dalam laporan keuangan yang dikeluarkan Telkom untuk 2016 dinyatakan MelOn membukukan laba Rp 17 miliar naik dibandingkan 2015 sebesar Rp 14 miliar.(id)