Wow, Bekraf sekarang bisa suntik dana ke startup

12:19:04 | 25 Feb 2017
Wow, Bekraf sekarang bisa suntik dana ke startup
ilustrasi
JAKARTA (IndoTelko) – Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) tak lama lagi akan bisa menyuntikkan dana bagi perusahaan rintisan (startup) agar ekosistem ekonomi digital kian berkembang.  

“Tahun ini kami diperkenankan untuk memberikan bantuan permodalan. Ada sejumlah dana yang boleh pada waktunya saya akan umumkan, untuk bisa diakses oleh para startup," ungkap Deputi Akses Permodalan BEKRAF, Fadjar Hutomo kala menjadi  salah satu pembicara di diskusi panel “Local Startup Fest” kemarin.

Asal tahu saja,  bagi pelaku ekonomi kreatif, permodalan menjadi salah satu kendala dalam mengembangkan usaha kreatif, baik dari sisi administrasi maupun sisi teknis di lapangan.

Sedangkan dari sisi perbankan  masih belum mengenal nature bisnis dari sub sektor ekonomi kreatif, sehingga perlu jembatan untuk mempertemukan keperluan pelaku ekonomi kreatif dan perbankan.  

Rencananya, Kedeputian Akses Permodalan melalui Direktorat Akses Perbankan akan menyelenggarakan kegiatan Bekraf Financial Club di Jakarta dalam rangka mempertemukan pelaku kreatif dengan perbankan.

Fasilitasi yang dilakukan BEKRAF melalui pertemuan ini bertujuan meningkatkan permodalan bagi pelaku kreatif melalui perbankan. Dalam acara ini pelaku kreatif  dari masing masing subsektor akan memberikan pemaparan mengenai  pola pembiayaan dari subsektor tersebut. Kemudian diharapkan akan menjadi forum diskusi antara bank dan pelaku terkait terkait pola pembiayaan.

Dalam laporan Daily Social yang bertajuk "Indonesia's Tech Startup Report 2016" menyatakan  setidaknya ada 71 pendanaan terhadap startup teknologi lokal.

Dari 71 pendanaan tersebut, mayoritas di antaranya adalah seed funding atau pendanaan awal dengan angka 40%, diikuti pendanaan seri A dengan angka 24%. Di kuartal pertama dan kedua 2016 berlangsung masing-masing 14 dan 29 pendanaan, sedangkan di kuartal ketiga dan keempat 2016 terdapat 19 dan 9 pendanaan.

Rincian lainnya meliputi pendanaaan pra seri A (7%), pendanaaan seri B (4%), pre-seed funding (3%), Private Equity (2%), Affordable Access Initiatie (1%), dan IPO (1%). Terdapat juga sekitar 18% pendanaan yang nilainya tidak terungkap (undisclosed).(ak)

Artikel Terkait