Simak aksi Telkom revitalisasi T-Money

Indra Utoyo(dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melakukan aksi revitalisasi terhadap layanan uang elektronik T-Money agar kompetitif membangun ekosistem digital payment.

“Sejak 2016, T-Money di-pivot menjadi platform ePayment White Label untuk membantu perbankan, korporasi, ataupun komunitas bagi solusi layanan keuangan digital secara menyeluruh. Contoh untuk eMoney Bank Sumut, Pertamina Retail untuk close user group pembelian BBM di SPBU, eMoney  untuk dengan GP Ansor dan Bumdes di Lampung,” ungkap Direktur Digital & Strategic Portofolio Telkom Indra Utoyo, kepada IndoTelko, Senin (30/1).

Ditambahkannya, aksi revitalisasi yang menjadikan TMoney sebagai white label jika untuk mendekatkan ke Startup dan Developer sebagai platform digital payment. “Kita buka API sehingga Startup -startup yang masuk program Indigo dan  Internal untuk MyIndiHome,” katanya.

Dikatakannya, saat ini Fitur layanan eMoney dilengkapi meliputi purchase, transfer antar eMoney maupun keseluruh bank, bill payment, donasi, dan top up melalui seluruh ATM.

“Untuk kemampuan Purchase, T-Money mengembangkan merhant network melalui kerjasama dengan Merchant agregator dan QR Payment untuk melakukan pembayaran berbasis QR berpartner dengan Dimo. Saat ini T-Money memiliki 1600 merchant, contohnya seperti PT Kawan Lama (Ace hardware, Informa, Chattime), Nike Factory store, Giordano, Haggen Das, dll sebagai merchant untuk digital life style,” tutupnya.

Dikatakannya, dengan basis QR tMoney juga dilakukan validasi layanan keuangan digital untuk UMKM, dimana transaksi ePayment tanpa perlu investasi EDC yang membuat transaksi eMoney menjadi semakin mudah dan inklusif. "Pengembangan layanan digital Payment berbasis ekosistem ini menjadi hal yang mendasar dan merupakan inisiatif Telkom dalam turut mendigitalkan Indonesia secara inklusif dan menyeluruh," tuturnya.

Asal tahu saja, tak hanya Telkom yang tengah memoles layanan eMoney sejak Bank Indonesia mengeluarkan regulasi terbaru untuk mendorong cashless society. Anak usahanya, Finnet juga tengah bersiap membangkitkan eMoney Mobile Cash. Salah satu upaya yang telah dilakukan Finnet adalah menggandeng Dimo. (Baca: Mobile Cash)

“Dengan berkembangnya Fintech, eMoney berbasis server akan segera take up, soalnya lebih fleksibel dan use case-nya variatif. Tunggu saja tanggal mainnya untuk Mobile Cash,” ungkap Direktur Utama Finnet Niam Dzikri kepada IndoTelko.(id)