Telkom smart city nusantara akan bikin Palangkaraya kompetitif

Muhammad Awaluddin (kiri) dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran (dok:TLKM)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) optimistis penerapan smart city nusantara di Palangkaraya bisa membuat kota tersebut menjadi kompetitif dan meningkatkan kesejahteraan penduduknya.

“Setelah mendengar paparan dari Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran tentang masalah yang dihadapi oleh Kota Palangkaraya, saya optimistis dengan penerapan solusi smart city nusantara yang tepat bisa menjadi jalan keluar dari sejumlah masalah yang dihadapi,” ungkap Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dalam paparan program Telkom Comes 2U minggu kedua ke IndoTelko, kemarin.

Program Telkom Comes 2U adalah upaya dari operator tersebut memanfaatkan momentum Ramadan untuk turun ke lapangan melihat potensi bisnis dan mendengar keluhan langsung dari pelanggan terhadap layanan yang ada selama ini.

Diceritakan Awal, dalam pertemuan dengan pucuk pimpinan di Kalimantan Tengah itu masalah yang banyak dihadapi Palangkaraya adalah masih banyaknya wilayah yang belum terjangkau internet, lambatnya pelaporan dari pajak daerah, dan lainnya.

“Kedatangan Telkom dinilai oleh Gubernur menjadi jawaban dari permasalahan-permasalahan tersebut. Karena, Telkom secara langsung memberikan solusi nyata yaitu produk smart city nusantara. Solusi SAMSAT Online langsung menarik perhatian Gubernur dan berniat untuk langsung mengaplikasikannya di Palangkaraya. Selain itu, pemasangan CCTV dan Perangkat Server juga menjadi pesanan dari Gubernur untuk segera di proses di Palangkaraya,” ungkapnya.

Ditambahkannya, Telkom akan terus melakukan edukasi kepada kepala-kepala daerah tentang teknologi. Sehingga, persiapan yang dibutuhkan untuk mengembangkan smart city nusantara  bukan hanya pada peningkatan teknologi, juga peningkatan kemampuan penggunanya.

“Smart city bukan dilihat dari banyaknya titik WiFi atau aplikasi. Tetapi bagaimana teknologi membuat daerah dapat menjadi lebih transparan dan mudah di akses, selain itu dapat menghemat biaya, waktu dan tenaga agar masyarakatnya lebih sejahtera,” tutupnya.

Sekadar diketahui, Telkom Smart City Nusantara  terdiri dari  Digital Broadband Infrastruktur sebagai platform dasar dan 7 Vertical Solution yang terdiri dari : Smart Government, Smart Education, Smart healthcare, Smart Security, Smart Transportation, Smart Environment dan Smart Citizen.

“Smart city nusantara tak menghilangkan kekhasan sebuah daerah walau teknologi datang membuat perubahan. Ini yang mau kita edukasi juga ke pemimpin di daerah,” tutupnya.(id)