telkomsel halo

XL Ujicoba LTE Advanced LAA untuk Antisipasi Lonjakan Data

11:02:35 | 07 Nov 2015
XL Ujicoba LTE Advanced LAA untuk Antisipasi Lonjakan Data
Yessie D. Yosetya (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) melakukan uji coba LTE-Advanced LAA (License Assisted Access) bersama  Ericsson untuk mengantisipasi lonjakan trafik data di era 4G.

“Prediksi kami, pada perkembangan selanjutnya, akses ke layanan video akan semakin meningkat dengan ada 4G. Kami ingin memastikan, layanan internet super cepat ini benar-benar super cepat dan stabil,” kata Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya kemarin.  

Dijelaskannya,   uji coba testing dan demo ini  dilakukan antara lain dengan tujuan mempersiapkan diri secara baik dan end to end dari berbagai aspek, baik teknis, regulasi, terminal, dan aplikasi serta layanan untuk pelanggan.

XL mendalami seluruh aspek untuk persiapan adopsi teknologi terbaru ini di Indonesia. Estimasinya, pada pertengahan tahun 2016 mendatang teknologi ini sudah bisa diimplementasikan. Untuk implementasi teknologi ini XL juga menunggu izin dari pemerintah.

Technology LTE-Advanced LAA adalah bagian dari perkembangan teknologi LTE-A (LTE-Advanced) yang menggabungkan frekuensi yang dimiliki oleh operator yaitu licensed band 900 MHz, 1800 MHz, 2100 MHz, dengan frekuensi un-licensed di 5 GHz yang bisa digunakan bersama dengan pelayanan WiFi.

Kegunaan teknologi ini adalah untuk meningkatkan kecepatan menjadi lebih maksimum sampai dengan 300 Mbps dan memberikan kapasitas LTE menjadi lebih besar, yaitu dari 150 Mbps menjadi 300 Mbps.

"Ini merupakan langkah untuk menuju penerapan 5G. Karena jaringan itu kan pada dasarnya menggabungkan berbagai frekuensi," kata Head of Network Planning XL Axiata Rahmadi Mulyohartono pada kesempatan yang sama.

Dikatakan Rahmadi, tantangan untuk mengembangkan teknologi ini memang terletak di sisi regulasi karena ada penggunaan frekuensi tak berlisensi. Selain itu, isu harga perangkat dan penempatan access point juga menjadi tantangan lain.

Teknologi LTE-A LAA sendiri masih baru dalam standarisasi 3GPP. Ketersediaan BTS yang support LTE-LAA dari Ericsson seperti  RBS 6402, yang didemokan pada kesempatan kali ini, baru akan tersedia secara komersial di sekitar kuartal pertama tahun depan. Sementara itu, terminal untuk pelanggan baru akan tersedia sekitar pertengahan 2016.

Bagi pelanggan, manfaat langsung yang bisa mereka dapatkan dari implementasi teknologi baru ini adalah tetap secara maksimal bisa melakukan aktifitas digital dengan lebih cepat pada saat di dalam ruangan maupun di luar ruangan, meskipun dalam kondisi yang padat bersama dengan pengguna lainnya.

Penerapan teknologi ini oleh XL akan berjalan seiring dengan penggelaran 4G BTS  di lokasi-lokasi hotspot, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Jadi, BTS 4G milik XL nantinya akan bisa menggunakan spektrum licensed (1800 MHz) dan juga sebagai tambahan akan bisa menggunakan frekuensi unlicensed 5 GHz ini. Karena daya yang boleh dipancarkan LTE-A LAA ini kecil sama dengan WiFi, cakupan tambahan kecepatan dari LTE-A LAA dioptimalkan untuk area hotspot saja, sedangkan area yang lebih besar akan dilayani dengan LTE licensed band  (1800 MHz).

Saat ini, sebagian besar infrastruktur jaringan milik XL sudah siap untuk implementasi 4G LTE. Infrastruktur XL juga sudah siap untuk implementasi LTE-Advanced (LTE-A) yang menggunakan metode Carrier Aggregation (CA) atau penggabungan bandwidth LTE di spektrum 1800 MHz, 2100 MHz, dan 900 Mhz.

Penggelaran LTE-A harus di lakukan dengan sinkronisasi ketersediaan terminal/handset yang mendukung layanan LTE-A ini di pasar dan tentunya didahului oleh optimisasi penggunaan spektrum yang di miliki oleh XL (dari 10 MHz menjadi 15MHz dan kemudian 20 MHz)

XL sendiri  telah menggelar layanann 4G secara komersial di Medan, Bogor, Yogyakarta, Mataram, Denpasar, dan Surabaya. Pada November 2015 ini, XL akan meluncurkan layanan internet cepat 4G LTE di Bandung, dan menyusul Jakarta sebelum akhir tahun.

Dalam waktu yang tidak lama, XL juga akan segera memperluas layanan ini ke beberapa kota lainnya d Indonesia. Hingga akhir tahun 2015 ini layanan 4G XL ditopang oleh total sekitar 2.500 unit BTS 4G.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year