Line Masih Simpan Asa untuk IPO

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Perusahaan internet asal Korea Selatan (Korsel), Naver Corp, masih menyimpan asa untuk membawa aplikasi perpesanan miliknya, Line Corp, melantai ke bursa saham.

Asa Line untuk IPO sudha ada sejak 2013, namun terus tertunda karena performa perusahaan dianggap belum layak tayang di lantai bursa. (Baca juga: Line Tunda IPO)

“Sejauh ini belum ada keputusan untuk IPO karena menunggu kinerja terus membaik dan kondisi pasar kondusif,” ungkap Chief Financial Officer (CFO) Naver Hwang In-joon, seperti dilansir Reuters, kemarin.

Dokumen untuk IPO Line sendiri saat ini masih ditinjau oleh otoritas di Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

"Ketika memilih untuk pergi ke pasar, kita perlu mempertimbangkan apakah akan membawa hasil performa kuartal dua, kuartal tiga atau kuartal empat. Performa kami di kuartal dua tidak terlalu bagus," paparnya.

Naver Corp pada Juli 2015, melaporkan keuntungan kuartal dua lebih rendah daripada ekspektasi. Hal ini disebabkan melemahnya pendapatan Line Corp karena penjualan iklan yang menurun.

Line saat ini adalah aplikasi chat nomor satu di Jepang, Taiwan, dan Thailand dari sisi jumlah pengguna. Di kuartal kedua lalu, aplikasi tersebut mencatat pendapatan 27,8 miliar yen, turun dari 28,1 miliar yen dibandingkan kuartal sebelumnya. Penurunan ini terjadi setelah pertumbuhan pendapatan selama tiga kuartal berturut-turut.(ak)