Smartfren Bisa Langkahi Operator GSM Gelar 4G LTE

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berpeluang melangkahi operator GSM dalam menggelar 4G LTE karena sudah mengantongi Sertifikat Kelayakan Operasi (SKLO).

“SKLO milik Smartfren sudah diberikan hari ini. Mereka sudah boleh gelar LTE di frekuesi 850 MHz dan 2,3 GHz selain yang dirilis di Batam. Masalah mereka mau langsung Go Nasional, itu terserah mereka,” ungkap Dirjen  Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika M.Budi Setiawan kala  menghadiri konferensi video 4G di Lombok, Senin (6/7).

Diungkapkannya, dalam melakukan ULO sekarang regulator tidak berdasarkan wilayah, tetapi diambil sampel dari satu wilayah. “Satu wilayah sudah mewakili, ini agar operator cepat gelar layanan. Sekarang Smartfren tidak ada isu regulasi lagi untuk gelar 4G,” katanya.

Ditambahkannya, untuk empat operator GSM yang berada di frekuensi 1.800 MHz, penggelaran layanan 4G bergantung kepada kecepatan melakukan penataan ulang guna mendapatkan kanal yang berdampingan.

“Wilayah yang mereka rilis hari ini seperti Lombok untuk XL, Makassar (Telkomsel), Banjarmasin (Tri), atau Balikpapan (Indosat) karena penataan sudah selesai. Wilayah lainnya  tunggu tata ulang frekuensi 1.800 MHz selesai ,” pungkasnya.

Sebelumnya, Smartfren melakukan proses Uji Laik Operasi (ULO) untuk frekuensi 850 Mhz dan 2,3 GHz bagi layanan 4G  di Solo dan Batam.

Operator ini satu-satunya di  Indonesia yang akan menggelar Time Division Duplex-Long Term Evolution (TDD LTE) di 2,3 GHz, dan  juga Frequency Division Duplexing Long Term Evolution (FDD-LTE) di 800 MHz. (id)