telkomsel halo

Tower Bersama Belum Tertarik Buyback Saham di Indosat

08:50:00 | 03 Feb 2014
Tower Bersama Belum Tertarik Buyback Saham di Indosat
Helmy Yusman Santoso (Dok)
JAKARTA (IndoTelko)  – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)  belum tertarik untuk membeli kembali (buyback) 5% saham perseroan yang akan dilepas PT Indosat Tbk (ISAT) pada semester pertama 2014.

“Kami dengar soal isu Indosat akan melepas saham 5% milik Tower Bersama itu. Tetapi kami tak ada pembicaraan dengan Indosat untuk aksi buyback. Kita kalau mau buyback melalui mekanisme pasar saja,” jelas Direktur Keuangan dan Corporate Secretary Tower Bersama Helmy Yusman Santoso, belum lama ini.

Dijelaskannya, perseroan memiliki program buyback saham di pasar yang telah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebanyak-banyaknya 5% dari jumlah modal yang ditempatkan, atau setara  239.800.000 lembar saham.    

“Itu aksi buyback untuk membeli saham yang ada di pasar. Anggarannya sekitar Rp 1,44 triliun  dari kas internal selama 18 bulan. Dana itu belum dimaksimalkan karena sekarang harga saham Tower Bersama di kisaran Rp 6100. Kalau  di bawah Rp 6 ribu per lembar  baru kami masuk ke pasar,” jelasnya.

Sebelumnya, Chief Financial Officer Indosat Stefan Carlsson mengaku tengah mencari konsultan untuk membantu perseroan melepas lima persen saham milik Tower Bersama yang dimilikinya.

“Kita akan lepas saham milik Tower Bersama karena memang tidak ada niat untuk memegang lama. Kita sudah nikmati margin besar,” katanya.

Sekadar diketahui, saham 5% yang dimiliki Indosat di Tower Bersama sebagai bagian dari kompensasi penjualan 2.500 menara ke perusahaan penyedia menara itu tahun lalu. Nilai transaksi menara-menara itu sekitar  US$ 406 juta.

Analis dari Bahana Sekuritas Aditya Eka Prakasa mengatakan, Tower Bersama adalah pemain kedua terbesar di Indonesia untuk bisnis menara sehingga saham perseroan layak dikoleksi.

“Perusahaan ini penyewanya empat operator besar dengan jaminan sewa sampai 10 tahun. Belum lagi perseroan sudah mengamankan dana untuk ekpansi guna menopang pertumbuhan organik dan anorganik. Manajemen sendiri ingin mengamankan rasio tenansi di 1,7x selama dua tahun mendatang,” katanya.

Dalam kalkulasinya, Earning Per Shares (EPS) Rp 229  dengan pertumbuhan 24,1% hingga triwulan ketiga 2013. Sedangkan untuk 2014 EPS dari Tower Bersama bisa menembus 36,7%  pertumbuhannya.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year