telkomsel halo

Q4-13, Keuntungan Samsung Dipukul Kondisi Makro

12:38:01 | 25 Jan 2014
Q4-13, Keuntungan Samsung Dipukul Kondisi Makro
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) –Samsung Electronics merasakan juga dampak kondisi makro di kuartal keempat 2013 atau peridoe Oktober-Desember.

Apresiasi dari nilai tukar won terhadap dollar AS dan pelambatan penjualan produk  smartphone global menjadikan keuntungan raksasa elektronik dari Korea Selatan ini turun di periode tersebut.

Dalam laporannya, Jumat (24/1), Samsung membukukan laba operasional pada kuartal IV-2013 sebesar 8,3 triliun won atau setara dengan US$ 7,8 miliar. Angka tersebut turun 18% dari periode sebelumnya dan 6% persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan juga didominasi oleh besarnya pengeluaran perusahaan mencapai US$ 745 juta  yang diberikan kepada karyawan perusahaan sebagai bonus memperingati 20 tahun lahirnya strategi pemasaran yang diprakarsai Ketua Lee Kun Hee.

Pertumbuhan laba bersih pada kuartal akhir tahun lalu juga melambat. Laba bersih Samsung pada kuartal IV-2013 sebesar US$ 6,8 miliar tumbuh 3,7%  dibandingkan periode sama 2012, lebih rendah dibandingkan catatan pertumbuhan pada periode tiga bulan sebelumnya sebesar 25,6%.

Pencapaian tersebut diperoleh dari margin perusahaan yang sehat dari penjualan   memory chip. Sayangnya, peningkatan tersebut tak diikuti unit bisnis perangkat bergerak atau mobile device. Produk unggulan Galaxy smartphone telah gagal mengimbangi profitabilitas yang lesu.

“Di tengah ketidakpastian ekonomi makro Korsel, dengan menguatnya mata uang won dan meningkatnya kekhawatiran atas kemungkinan penarikan stimulus lebih lanjut di Amerika Serikat (AS), angka pendapatan kami lebih rendah dari yang diharapkan pasat,” kata  Direktur hubungan investor Samsung Robert Yi.

Untuk penjualan ponsel, perusahaan membukukan laba operasional kuartalan sebesar 5,47 triliun won selama kuartal keempat 2013, turun 2,8% dari kuartal sebelumnya.

Para analis menaksir Samsung menjual smartphone antara 85 juta hingga 87 juta unit pada kuartal tersebut. Sedangkan investor mengkhawatirkan penurunan harga saham perusahan dan kurangnya kejelasan pertumbuhan ke depan seiring dengan anjloknya harga penjualan smartphone.

Samsung sendiri menetapkan belanja modal dengan jumlah yang sama tahun ini setelah menghabiskan 23,8 triliun won pada 2013.(ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year