telkomsel halo

Sarana Menara Dapatkan Pendapatan Kontrak US$ 2,7 Miliar

11:06:34 | 15 Jun 2013
Sarana Menara Dapatkan Pendapatan Kontrak US$ 2,7 Miliar
Adam Gifari (DOK)
JAKARTA (IndoTelko)  -  PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) memiliki pendapatan kontrak yang tak dapat dibatalkan hingga 2027 senilai US$ 2,7 miliar atau setara Rp 26,6 triliun rupiah dari para penyewa menaranya.

“Pencapaian di triwulan pertama 2013 kami menambah 2.200 menara dan 4.600 penyewa dibandingkan periode sama tahun 2012. Kita sekarang mendekati 9 ribu menara dan 16.200 penyewa,” ungkap  Direktur Utama Sarana Menara Adam Gifari dalam paparan publik di jakarta, Jumat (14/6).

Dijelaskannya, untuk kinerja 2013 diprediksi  pendapatan yang diraih sebesar Rp 2,85 triliun hingga Rp 3,05 triliun  atau tumbuh 25,5% hingga 34%  dibandingkan 2012 sebesar  Rp 2,27 triliun.

Sedangkan  Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) sekitar Rp 2 hingga Rp 2,55 triliun. Penopang dari pendapatan pada tahun ini akan datang dari penyewa lama dan baru seiring akan dibangunnya sekitar 800 hingga 1.000  menara baru.

“Penambahan menara  berasal  70% hingga 75% dari pertumbuhan organik, sementara sisanya dari anorganik. Satu menara itu investasinya sekitar Rp 1 miliar. Jadi, tinggal hitung saja total belanja modalnya," katanya.

Stock Split
Lebih lanjut Adam mengungkapkan, perseroan juga akan memfinalisasi rencana pemecahan nilai saham (stock split) dengan rasio 1:10 pada bulan depan."Sepertinya itu butuh waktu sebulan," katanya.

Dijelaskannya, aksi korporasi ini untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia.

Sekadar catatan, saham dengan kode TOWR diperdagangkan di kisaran Rp 25.426  hingga Rp 25.874 per lembar dalam sebulan terakhir. Per tanggal 31 Maret 2013, sebanyak 32,71%  jumlah saham beredar perseroan dimiliki secara kolektif oleh PT Tricipta Mandhala Gumilang, PT Caturguwiratna Sumapala. TMG dan CGS dimiliki oleh beberapa anggota keluarga Hartono. Sisanya sebesar 67,29 % dimiliki publik.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year