telkomsel halo

Sarana Menara raup untung Rp3,33 triliun di 2024

05:00:00 | 20 Apr 2025
Sarana Menara raup untung Rp3,33 triliun di 2024
JAKARTA (IndoTelko) - PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) membukukan laba bersih senilai Rp3,33 triliun atau tumbuh 2,53% secara tahunan dibandingkan raihan periode sama tahun 2023 yang senilai Rp3,23 triliun.

Sarana Menara mencetak pendapatan sebesar Rp12,73 triliun meningkat 8,48% year-on-year (YoY) dibanding 2023.

Pendapatan ini dikontribusikan dari pelanggan seperti PT Indosat Tbk. (ISAT) sebesar Rp4,40 triliun atau dengan kontribusi 35% ke pendapatan. Lalu PT XL Axiata Tbk. (EXCL) sebesar Rp4,03 triliun atau setara 32% kontribusi, dan PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel senilai Rp1,51 triliun atau setara 12% persentase ke pendapatan.

Beban pokok pendapatan TOWR juga meningkat 13,28% secara tahunan. Beban pokok pendapatan TOWR naik menjadi Rp3,99 triliun sepanjang 2024, dari Rp805,10 miliar pada akhir 2023. Kendati begitu, laba bruto TOWR tercatat masih meningkat 5,42% menjadi Rp8,73 triliun. Sebelumnya, pada periode yang sama tahun lalu TOWR mencatatkan laba bruto sebesar Rp8,21 triliun.

Adapun sepanjang 2024, TOWR mencatatkan total aset Rp77,82 triliun, naik dari tahun 2023 yang sebesar Rp68,41 triliun. Total liabilitas TOWR juga naik menjadi Rp58,65 triliun di akhir Desenver 2024, dari Rp51,90 triliun di akhir tahun 2023. Sementara itu, total ekuitas TOWR naik menjadi Rp19,16 triliun di akhir 2024, dari Rp16,51 triliun di 31 Desember 2023.

Sarana Menara berencana menggelar rights issue pada kuartal II-2025, setelah ditunda pada Desember 2024. Perseroan berencana menggelar rights issue untuk menghimpun dana Rp 4,5 triliun.

Struktur rencana transaksi semula mencakup penerbitan 5 miliar saham baru dengan rasio 1.001:100, efek dilusi hingga 9,08%, dan harga pelaksanaan Rp 900 per saham.

GCG BUMN
Manajemen Sarana Menara Nusantara mengestimasikan belanja modal (capex) tahun ini sebesar Rp 5-6 triliun. Tahun ini, fokus utama emiten berkode saham TOWR tersebut adalah optimalisasi, baik dari utilisasi aset maupun struktur keuangan melalui rights issue.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories