Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – SingTel dikabarkan telah mengeluarkan investasi sekitar S$ 150 juta atau setara Rp 1,173 triliun untuk mengembangkan jaringan 4G berbasis Long Term evolution (LTE) di Singapura.
Dikutip dari Cellular-News (23/4), CEO Consumer SingTel Singapura Yuen Kuan Moon mengungkapkan, kecepatan data dari LTE milik SingTel mencapai 150Mbps dan menembus 550 gedung, termasuk pusat perbelanjaan, hotel, dan property lainnya.
“Kami telah mengeluarkan investasi sekitar S$150 juta untuk mengembangkan 4G. angka itu akan terus naik seiring tumbuhnya permintaan,” ungkap Pria yang pernah menjadi direksi di Telkomsel beberapa tahun lalu itu.
Jaringan 4G milik SingTel berjalan di dual-band dengan jangkauan seluruh Singapura. Fitur dual band ini menjadikan handling kapasitas lebih baik.
SingTel juga yang pertama mengimplementasikan teknologi Multiple-Input-Multiple-Output (MIMO)di gedung-gedung yang bisa meningkatkan kecepatan dari 75Mbps ke 150Mbps.
“Saat ini ada 300 ribu pelanggan terdaftar di jaringan 4G sejak diluncurkan pada Juni 2012. Seiring banyaknya perangkat 4G di pasar, kami harapkan adopsi akan tinggi. Kami percaya pada 2015 mayoritas pelanggan adalah pengguna 4G,” katanya.
Di Singapura, M1 adalah operator pertama yang menggelar LTE secara nasional tahun lalu. Kabarnya, Starhub akan menyelesaikan juga ekspansi jaringan LTE pada akhir 2013 nanti.(ss)