telkomsel halo

Couchbase kembangkan platform basis data dengan fitur pencarian vektor

07:09:00 | 12 Mar 2024
Couchbase kembangkan platform basis data dengan fitur pencarian vektor
Couchbase (ilustrasi)
JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan platform basis data cloud, Couchbase, Inc. belum lama ini memperkenalkan pencarian vektor sebagai fitur terbaru di Couchbase Capella Database-as-a-Service (DBaaS) dan Couchbase Server. Fitur ini untuk membantu dunia usaha memasarkan aplikasi adaptif bertenaga AI dengan level yang berbeda, yang mampu melibatkan pengguna dengan cara yang sangat personal dan kontekstual.

Couchbase adalah platform basis data pertama yang mengumumkan fitur pencarian vektor yang dioptimalkan untuk dijalankan di jaringan internal, di cloud, dan perangkat seluler serta IoT di edge, sehingga membuka jalan bagi perusahaan untuk menjalankan aplikasi adaptif di mana saja.

Dikatakan SVP Manajemen Produk dan Operasi Bisnis di Couchbase, Scott Anderson, menambahkan penelusuran vektor ke dalam platform kami adalah langkah lanjut yang memungkinkan pelanggan kami membangun gelombang baru aplikasi adaptif. Kemampuan kami menghadirkan pencarian vektor dari cloud ke edge merupakan sebuah terobosan penting.

"Couchbase menangkap peluang ini dengan menyatukan fitur pencarian vektor dan analisis data real-time pada platform yang sama. Pendekatan kami memungkin pelanggan mendapatkan arsitektur basis data yang telah disederhanakan namun aman, cepat, multiguna, real-time, dan siap untuk AI," ujarnya.

Dunia usaha berlomba untuk membangun aplikasi yang sangat personal, berperforma tinggi, dan adaptif yang didukung oleh AI generatif untuk memberikan pengalaman luar biasa kepada pengguna akhir mereka. Penggunaannya secara umum termasuk melalui chatbots, sistem rekomendasi, dan pencarian semantik.

Sebagai contoh, seorang pelanggan ingin membeli sepatu yang sesuai untuk melengkapi pakaian tertentu. Maka mereka dapat mempersempit pencarian produk secara daring cukup dengan mengunggah foto pakaian tersebut ke aplikasi seluler, bersama dengan nama merek, peringkat menurut pelanggannya, kisaran harga, dan ketersediaan di wilayah geografis tertentu. Interaksi dengan aplikasi adaptif ini melibatkan pencarian hibrida termasuk vektor, teks, rentang numerik, kueri inventaris operasional, dan pencocokan geospasial.

Semakin banyaknya perusahaan membangun kecerdasan ke dalam aplikasi yang berkomunikasi dengan model bahasa besar (LLM), kemampuan pencarian semantik yang didukung oleh pencarian vektor dan ditambah dengan retrieval-augmented generation (RAG) sangat penting untuk meminimalkan halusinasi dan meningkatkan akurasi respons. Meskipun basis data khusus vektor bertujuan untuk mengatasi tantangan pemrosesan dan penyimpanan data untuk LLM, memiliki beberapa solusi mandiri akan menambah kompleksitas pada tumpukan TI perusahaan dan memperlambat kinerja aplikasi.

Kemampuan multiguna Couchbase menghilangkan hambatan tersebut dan menghadirkan arsitektur yang disederhanakan untuk meningkatkan akurasi hasil LLM. Couchbase juga memudahkan dan mempercepat pengembang untuk membangun aplikasi tersebut dengan satu kueri SQL++ menggunakan indeks vektor, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk menggunakan banyak indeks atau produk.

Pengumuman Couchbase baru-baru ini mengenai layanan kolomnya, bersama dengan pencarian vektor, memberikan pendekatan unik kepada pelanggan yang memungkinkan efisiensi biaya dan mengurangi kompleksitas. Dengan menggabungkan beban kerja dalam satu platform basis data cloud, Couchbase memudahkan tim pengembangan untuk membangun aplikasi adaptif dan tepercaya yang dapat dijalankan di mana pun mereka inginkan.

Dengan pencarian vektor sebagai fitur di seluruh produk Couchbase, pelanggan mendapatkan beberapa hal sebagai berikut :

Penelusuran kemiripan dan hibrida, yang menggabungkan kemampuan pencarian teks, vektor, jarak dan geospasial menjadi satu.

RAG, untuk menjadikan aplikasi yang didukung AI lebih akurat, aman, dan tepat waktu. to make AI-powered applications more accurate, safe and timely.

Peningkatan kinerja, karena semua pola pencarian dapat didukung dalam satu indeks untuk menurunkan waktu tunggu respons.

Sejalan dengan strategi AI-nya, Couchbase memperluas ekosistem mitra AI-nya denChain dan LlamaIndex untuk lebih meningkatkan produktivitas pengembang. Integrasi dengan LangChain memungkinkan antarmuka API umum untuk berkomunikasi dengan perpustakaan LLM yang luas.

Demikian pula, integrasi Couchbase dengan LlamaIndex akan memberi pengembang lebih banyak pilihan untuk LLM ketika membangun aplikasi adaptif. Integrasi ekosistem ini akan mengakselerasi pembuatan permintaan cepat, meningkatkan validasi respons, dan memfasilitasi aplikasi RAG.

Sedangkan, CEO yang sekaligus salah satu pendiri LangChain, Harrison Chase mengatakan, pengambilan telah menjadi cara utama untuk menggabungkan data dengan LLM.

"Banyak aplikasi berbasis LLM menuntut data khusus pengguna di luar model set data yang dilatihkan, dan mengandalkan basis data yang kuat untuk memasukkan data tambahan dan konteks dari berbagai sumber. Integrasi kami dengan Couchbase memberi pelanggan opsi basis data hebat lainnya untuk penyimpanan vektor sehingga mereka dapat lebih mudah membangun aplikasi AI," jelasnya.

Sementara, pemimpin teknologi dan staf perencana di Trendyol, Emre Savci mengungkapkan, pihaknya sangat senang dengan penambahan kemampuan vektor oleh Couchbase ini. Waktunya sangatlah tepat karena saat ini kami menerapkan AI dan LLM untuk lebih memenuhi kebutuhan konsumen.

"Sejak bekerja sama dengan Couchbase, pengembang kami menjadi lebih gesit dalam membangun dan menyesuaikan skala aplikasi untuk memberikan pengalaman berbelanja terbaik bagi pelanggan kami. Penambahan pencarian vektor akan membantu tim kami menghadirkan pengalaman yang lebih baik lagi bagi pelanggan dengan memberikan hasil pencarian yang lebih akurat dan personal," ujarnya.

Dalam kesempatan lain, Wakil Presiden dan Analis Utama di Constellation Research, Doug Henschen mengatakan, aplikasi generasi berikutnya akan menjadi sangat maju karena perusahaan-perusahaan telah menempatkan AI sebagai penggerak inovasi mereka.

"Dengan AI yang membutuhkan alat dan infrastruktur baru untuk mendukungnya, perusahaan semakin aktif mencari cara untuk mengonsolidasikan dan menyederhanakan tumpukan teknologi sekaligus melakukan efisiensi biaya. Dengan tambahan kemampuan pencarian vektor, Couchbase mengurangi kompleksitas dan menghadirkan platform basis data multiguna yang memenuhi kebutuhan dari cloud, edge, dan on-premise. Hal ini akan memungkinkan perusahaan melakukan lebih banyak hal dalam satu platform terpadu untuk mempercepat pengembangan aplikasi adaptif," jelasnya.

Kemampuan baru ini diharapkan akan tersedia pada kuartal pertama tahun fiskal 2025 Couchbase di Capella dan Couchbase Server dan dalam versi beta untuk seluler dan edge. (mas)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year