telkomsel halo

Wow, XL banyak digoda untuk kerjasama MVNO

10:28:14 | 14 Aug 2017
Wow, XL banyak digoda untuk kerjasama MVNO
Teknisi XL tengah memeriksa BTS. Utilisasi jaringan XL baru 50%.(dok)
JAKARTA (IndoTelko) - PT XL Axiata Tbk (XL) mengaku banyak menerima tawaran untuk menggelar Mobile Virtual Network Operator (MVNO), namun terkendala tidak adanya payung regulasi yang mendukung.

MVNO adalah penyelenggara jasa pelayanan telekomunikasi bergerak dalam bentuk suara dan data, dimana penyelenggara tersebut tidak memiliki izin atas spektrum frekuensi atau lisensi jaringan akses. Dalam menjalankan usahanya, penyelenggara tersebut melakukan kerjasama dengan operator jaringan yang memiliki alokasi spektrum frekuensi serta lisensi jaringan akses.

"Wah kalau penawaran MVNO itu banyak yang datang. Tetapi kita gak bisa realisasikan selama regulasinya belum ada yang mendukung," ungkap Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini kepada IndoTelko belum lama ini.

Diungkapkannya, secara teknis, perseroan bisa melayani permintaan MVNO dari calon mitra karena utilisasi jaringan baru terpakai 50%. "Isu teknis tak ada masalah, kendala itu kita belum ada regulasi soal MVNO," pungkasnya.

XL Axiata telah membangun 93.507 unit BTS per akhir semester 1 2017, dengan lebih 42.000 unit di antaranya adalah BTS 3G dan hampir 14.000 unit adalah BTS 4G LTE.

XL pernah merintis konsep berbagi jaringan dengan Indosat Ooredoo melalui pembentukan perusahaan patungan PT One Indonesia Sinergy (OIS) tahun lalu. Namun, karena tak jelasnya nasib revisi Peraturan Pemerintah (PP)  Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi dan dan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2000 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit menjadikan kedua perusahaan mundur teratur. (Baca: Network Sharing)

Dalam revisi PP tersebut memang mengakomodir adanya berbagi jaringan aktif hingga model bisnis MVNO. (Baca: Revisi PP Telekomunikasi)

Isu MVNO kembali mencuat di Indonesia, pasca MyRepublic menyatakan minat masuk ke bisnis ini di Indonesia.  (Baca: MyRepublic dan MVNO)

Selama ini di Indonesia MyRepublic masuk ke pasar fixed broadband dan telepon rumah. Jika ide menggarap MVNO direalisasikan, pemain yang bermitra dengan Sinar Mas Grup ini bisa menjalankan Quad Play.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year