telkomsel halo

Telegram tak akan berikan data pelanggan ke pemerintah

09:56:53 | 03 Aug 2017
Telegram tak akan berikan data pelanggan ke pemerintah
Rudiantara dan Pavel Durov(dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Aplikasi perpesanan Telegram memastikan tak akan memberikan data percakapan pengguna ke pemerintah Indonesia.

“Saya telah bicara dengan Menkominfo Rudiantara dan kami berdua sangat menghargai privasi pelanggan. Di Indonesia, privasi itu dilindungi konstitusi. Ini hal yang menggembirakan, karena beberapa pemerintah di Asia tak melakukan itu,” ungkap CEO Telegram Pavel Durov dalam channel-nya, Kamis (3/8).

Ditegaskannya, selama ini Telegram tak pernah memberikan satu byte data pribadi dari pengguna sejak aplikasi ini beroperasi. “Kami akan tetap seperti itu (menghargai privasi), tak terkecuali dimana saja,” tegasnya.

Sebelumnya, pada Selasa (1/8), Durov bertemu dengan Rudiantara untuk mengklarifikasi isu pemblokiran terbatas yang dialami Telegram di Indonesia.

Dalam Channel-nya Durov mengklarifikasi isu pengiriman email yang dikirimkannya sempat gagal terkirim ke Rudiantara. Namun, sekarang komunikasi antara keduanya berjalan lancar. (Baca: Blokir Telegram)

Salah satu hasil kesepakatan keduanya adalah lebih cepat dalam merespons permintaan pemerintah Indonesia jika terdapat konten berbau terorisme yang memanfaatkan channel Telegram, cukup satu atau dua hari permintaan bisa dilakukan.  

Saat ini ada 600 ribu pengguna baru yang menggunakan Telegram diman 20 ribu diantaranya dari Indonesia.(ak)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year