telkomsel halo

Dominasi Telkomsel sulit digoyang di industri seluler

11:45:45 | 21 Jan 2017
Dominasi Telkomsel sulit digoyang di industri seluler
Teknisi Telkomsel tengah memantau trafik di jaringan(dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Dominasi dari Telkomsel sulit digoyang oleh pemain lain di industri seluler karena memiliki kekuatan di sisi infrastruktur dan produk.

“Dominasi Telkomsel sangat kuat karena telah melakukan pengorbanan dan perjuangan membangun industri seluler sejak 20 tahun lalu. Masyarakat, terutama di daerah rural sangat akrab dengan merek KartuHalo, simPATI, Kartu AS, dan lainnya. Tak mudah menggoyang dominasi ini,” ungkap Pengamat senior industri seluler yang juga anggota Wantiknas Garuda Sugardo, belum lama ini. (Baca: Jaringan Telkomsel)

Diungkapkannya, sepanjang 2016 lalu publik dipertontonkan ketidakjelasan soal UU Telekomunikasi  Nomor 36 Tahun 1999 akan masuk prolegnas, dimerger dengan UU sejenisnya, direvisi, atau dibiarkan seperti adanya.

Isu lainnya dalah nasib Revisi PP Nomor 52 dan 53 Tahun 2000 yang tak jelas nasibnya. Kondisi ini berlanjut di 2017 dan diprediksi sedikit banyak  tentu mengganggu penyusunan Rencana Kerja semua operator di Tahun Ayam Api.

“Berbagi jaringan (network sharing) dan keterhubungan (interkoneksi) adalah pola yang sudah  lumrah terjadi di seantero benua. Masalahnya, kesenjangan kekuatan antara Telkomsel sebagai operator terbesar dengan lainnya sangatlah jomplang. Hemat saya, revisi PP No 52 di mana ada klausula B-to-B di dalamnya, adalah keniscayaan, hanya soal waktu belaka. Entah kapan, Telkomsel pun pastilah telah siap dengan segala strategi dan innovation disruptive-nya,” katanya.

Diprediksinya jika pun Network Sharing kelak hadir, belum tentu pesaing Telkomsel  mampu menjalaninya. (Baca: Revisi PP Telekomunikasi)

“Mereka justru akan masuk "perangkap Batman" dan megap-megap kehabisan oksigen di daerah rural. Tidak ada tanda-tanda bahwa mereka mampu berenang dan bisa survive di sana. Alih-alih mengapung, bisa-bisa malah tenggelam. Karena itu, manakala Revisi PP No 52 dan 53 sudah kehilangan momennya, teropongan saya,  yang akan terjadi adalah Telkomsel malah akan menunjukkan  kedigjayaan,” pungkasnya.(id)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year