Telkom Akses pastikan kelola data pribadi sesuai UU PDP

JAKARTA (IndoTelko) PT Telkom Akses, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, menegaskan komitmennya dalam tata kelola data pribadi dengan mengimplementasikan serangkaian kebijakan yang selaras dengan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP).

Sejak Oktober 2024, Telkom Akses menerbitkan Peraturan Direksi sebagai dasar implementasi, yang diperkuat melalui Ketentuan Pelaksana secara bertahap pada November 2024 hingga Juni 2025. Kebijakan ini tidak hanya menjadi dokumen kepatuhan, melainkan peta jalan operasional untuk memastikan pemrosesan data pribadi dilakukan secara sah, aman, dan bertanggung jawab.

“Pelindungan data pribadi bukan hanya mandat hukum, tetapi komitmen etis kami kepada pelanggan, mitra, dan masyarakat,” ujar VP Corporate Legal & Secretary Telkom Akses, Rizky Kurniawan.

Telkom Akses memperoleh pendampingan dari Data Protection Office (DPO) TelkomGroup untuk memetakan kewajiban hukum yang relevan dengan peran perusahaan. Hasilnya meliputi penetapan dasar hukum pemrosesan, penguatan klausul kontraktual, serta penerapan kontrol teknis guna mengantisipasi insiden kebocoran data.

“Sejak Peraturan Direksi Oktober 2024, kami mengeksekusi kerangka implementasi secara disiplin melalui Ketentuan Pelaksana pada November 2024 hingga Juni 2025, sehingga kepatuhan tidak berhenti di atas kertas, tetapi hidup di proses sehari-hari,” kata Rizky

Pada tataran operasional, Telkom Akses menerapkan pemetaan end-to-end atas aktivitas pemrosesan data pribadi, mulai dari aliran data, jenis data yang dikelola, lokasi penyimpanan, hingga pihak penerima. Pemetaan ini menghasilkan profil subjek data yang mencakup karyawan, tenaga alih daya, pelanggan mitra, dan rekanan, sehingga kebijakan dapat disesuaikan dengan karakter risiko masing-masing kelompok.

Langkah lainnya adalah penambahan klausul pemrosesan data pribadi dalam perjanjian kerja karyawan dan kerja sama bisnis, pengaturan hak-kewajiban pihak terkait, serta pengumpulan consent sesuai kebutuhan. Standar keamanan juga diperluas ke seluruh rantai nilai melalui kontrak dengan mitra.

Dari sisi teknis, Telkom Akses memperkuat keamanan melalui penerapan Data Loss Prevention (DLP) tools untuk memantau pergerakan data sensitif secara real-time. Teknologi ini melengkapi kontrol administratif seperti pelatihan, access management, dan audit kepatuhan.

Kebijakan retensi, penghapusan, dan pemusnahan data juga ditegakkan untuk meminimalkan risiko kebocoran dan memastikan prinsip data minimization.

Telkom Akses menyatakan, konsistensi implementasi tata kelola data pribadi membawa dampak positif bagi klien, publik, maupun internal perusahaan. Bagi klien, hal ini berarti pengelolaan data yang andal dan pengurangan risiko reputasi. Bagi publik, langkah tersebut menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap privasi sebagai hak fundamental.

Ke depan, Telkom Akses menegaskan akan terus melakukan evaluasi kebijakan, penyempurnaan proses, serta peningkatan kapabilitas teknis sesuai dinamika ancaman siber dan perubahan regulasi.(wn)