telkomsel halo

Proyek kabel laut BTI akan masuk tahap survei kelautan

04:02:00 | 14 Sep 2025
Proyek kabel laut BTI akan masuk tahap survei kelautan
JAKARTA (IndoTelko) Proyek kabel laut BaratTimur Indonesia (BTI) yang digagas oleh Super Sistem mencetak kemajuan signifikan.

Setelah mendapatkan persetujuan koridor (corridor approval) berdasarkan Field Identification Report resmi dari otoritas terkait, proyek BTI kini memasuki tahap survei kelautan (marine survey) di perairan Indonesia, sebagai persiapan teknis sebelum pelaksanaan instalasi.

Menurut Super Sistem, persetujuan koridor menjadi tonggak penting dalam memastikan rute kabel bawah laut memenuhi persyaratan regulasi, sekaligus mengakomodasi aspek teknis dan lingkungan.

Menurut CEO Super Sistem, Kelvan Firman perolehan persetujuan koridor menunjukkan kemajuan nyata dari BTI yakni dari konsep menjadi kenyataan. “Survei kelautan mendatang akan menjadi langkah penting untuk memastikan BTI dibangun di atas fondasi teknis dan lingkungan terkuat,” katanya.

Sementara itu, Vice President & Project Director APTelecom, Matt Christie menilai tonggak ini mengonfirmasi bahwa BTI berjalan sesuai rencana dan semakin menunjukkan momentum. “APTelecom bangga mendukung Super Sistem, tidak hanya dalam komersialisasi, tapi juga memastikan proyek bergerak lancar dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan,” katanya.

APTelecom LLC adalah mitra Super Sistem dalam komersialisasi dan pelaksanaan proyek. Kolaborasi ini mencakup aspek desain teknis, perencanaan komersial, hingga strategi pembiayaan. Kedua perusahaan menekankan bahwa proyek BTI dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan kapasitas data yang terus meningkat, tetapi juga mendukung pemerataan akses digital di seluruh wilayah Indonesia.

Dibentangkan sepanjang lebih dari 4.700 kilometer, sistem kabel BTI akan menghubungkan Batam, Jakarta, dan Manado lewat tujuh landing station.

Proyek ini dirancang untuk memperluas kapasitas broadband ke wilayah-wilayah terpencil dan kurang terlayani di Indonesia, sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi dan inklusi digital di seluruh nusantara.

Langkah survei kelautan yang akan dilakukan merupakan upaya untuk memverifikasi dan memperhalus rute kabel bawah laut dengan detil teknis, sekaligus mempertimbangkan kondisi dasar laut dan lingkungan. Tahapan ini penting agar proses penanaman kabel dapat berjalan dengan aman, efektif, dan tahan lama.

GCG BUMN
Super Sistem berharap proyek BTI dapat dipercepat menuju fase instalasi dan pengoperasian. Bila semua berjalan sesuai jadwal, BTI berpotensi menjadi tulang punggung infrastruktur digital nasional yang mampu menjembatani kesenjangan konektivitas antar pulau dan memperkuat posisi Indonesia di peta ekonomi digital global.(ak)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories