Melampirkan surat rekomendasi dari sekolah sebagai bentuk dukungan untuk bertanding atas nama sekolah
Dengan kombinasi antara kompetisi, pembinaan karakter, dan edukasi, GYC 2025 Free Fire diharapkan dapat menjadi ajang yang melahirkan generasi muda berprestasi dan bertanggung jawab.
Rangkaian turnamen GYC 2025 Free Fire akan diawali dengan babak City Qualifiers yang berlangsung secara offline di 82 kota dari seluruh wilayah Indonesia. Berikut sejumlah tahapan kualifikasi yang dapat ditempuh oleh peserta :
1. City Qualifiers
Sepanjang 9-31 Agustus 2025, peserta akan bertanding secara offline di 82 kota yang berbeda. Top 2 dari setiap kota akan melaju ke babak Regional Qualifiers yang terbagi ke dalam 12 region.
2. Online Qualifiers
Peserta yang gagal dari babak City Qualifiers dapat mengikuti babak Online Qualifiers untuk masuk ke babak berikutnya. Peringkat dua teratas dari babak ini akan mendapatkan Golden Ticket untuk bertanding di babak Regional Qualifiers Jakarta. Babak ini akan berlangsung pada September 2025.
3. Regional Qualifiers
Mulai 30 September - 23 Oktober 2025, babak Regional Qualifiers di 12 Region akan berlangsung secara online, mempertemukan total 144 tim. Juara pertama dari setiap region akan masuk ke babak Grand Finals.
4. Grand Finals
Pertandingan final GYC 2025 Free Fire akan mempertemukan 12 tim terbaik yang telah lolos dari seluruh rangkaian kualifikasi. Babak final akan berlangsung secara Offline pada 29 November 2025 di Jakarta.
Tidak hanya menghadirkan pengalaman turnamen kompetitif yang sejalan dengan nilai akademik, GYC 2025 Free Fire juga akan memberikan sejumlah hadiah menarik untuk pemenang. Salah satunya adalah total hadiah berupa dana pendidikan senilai Rp275 Juta. Tak hanya itu, untuk pertama kalinya, pemenang GYC 2025 Free Fire juga akan mendapatkan kesempatan Golden Ticket untuk berkompetisi di babak play-ins Free Fire Nusantara Series 2026 Spring.
Pemenang GYC 2025 Free Fire juga akan mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Universitas Ciputra Surabaya berupa bebas biaya uang pangkal dan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Tak hanya pemenang GYC, semua tim yang tampil di Grand Finals nanti juga akan mendapatkan hadiah yang sama. Total nilai dari beasiswa Universitas Ciputra Surabaya ini mencapai Rp21 Miliar.
Menurut Rektor Universitas Ciputra Surabaya, Prof. Dr. Wirawan Endro Dwi Radianto, M.ScA, CA., Ak, ia meyakini bahwa pelajar mampu meraih prestasi di bidang esports tanpa harus mengesampingkan cita-cita akademiknya. Universitas Ciputra berkomitmen untuk menjadi bagian dalam perjalanan mereka dalam mewujudkan masa depan melalui pendidikan tinggi. "Program beasiswa ini merupakan wujud konkret dukungan institusi, serta turnamen ini diharapkan menjadi jembatan yang mengintegrasikan passion dan pendidikan,” katanya.
Sementara itu, beasiswa juga akan diberikan kepada juara pertama dari babak Regional Qualifiers berupa bebas biaya uang pangkal sebesar 75% dan bagi TOP 12 dari babak City Qualifiers di 82 kota berupa bebas biaya uang pangkal sebesar 50%. (mas)