AI dimanfaatkan untuk dapatkan diskon terbaik di eCommerce

JAKARTA (IndoTelko) — Teknologi kecerdasan buatan (AI) kian memainkan peran penting dalam perilaku belanja online masyarakat Indonesia. Berdasarkan riset Kantar dan Lazada bertajuk Adopsi Artificial Intelligence (AI) dalam eCommerce di Asia Tenggara, sebanyak 96 persen konsumen Indonesia percaya bahwa AI membantu mereka menemukan produk yang relevan dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.

Namun demikian, 49 persen responden masih mengeluhkan kerap melewatkan voucher dan diskon yang tersedia di platform eCommerce. Masalah ini muncul di tengah tren konsumen yang semakin cermat dan aktif dalam memburu penawaran terbaik—termasuk membandingkan harga, menunggu flash-sale, dan mengandalkan promosi pada periode tertentu.

Menanggapi kebutuhan tersebut, sejumlah platform eCommerce mulai mengintegrasikan teknologi AI untuk mendukung konsumen dalam mengambil keputusan belanja secara lebih cepat dan efisien. Salah satunya adalah layanan AI Lazzie, sebuah sistem berbasis Generative AI yang dirancang untuk memberikan rekomendasi personal, pencarian diskon otomatis, serta menyaring informasi belanja secara real time.

Fitur ini bekerja sebagai asisten belanja virtual yang dapat digunakan konsumen untuk menemukan penawaran tersembunyi, memanfaatkan voucher yang relevan, hingga merangkum ulasan produk untuk mempercepat pengambilan keputusan. Selain itu, teknologi model try-on juga mulai diterapkan agar konsumen dapat mencoba produk secara virtual sebelum membeli.

“Pemanfaatan AI tidak hanya membuat belanja lebih personal, tetapi juga membantu konsumen kritis harga agar tidak tertinggal promo. Ini adalah respons terhadap dinamika konsumen digital yang makin cerdas,” ujar Head of Business Growth and Operations Lazada Indonesia Amelia Tediarjo.

AI kini menjadi kunci dalam mempermudah konsumen mengakses diskon, utamanya pada periode promosi seperti PayDay Sale. Kemampuan teknologi ini dalam menganalisis data besar secara cepat memungkinkan konsumen untuk tidak lagi bergantung pada pencarian manual.

Riset juga menunjukkan bahwa tiga faktor utama yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen saat ini adalah kualitas produk (54 persen), harga yang kompetitif (54 persen), dan ketersediaan promosi (51 persen). Dengan AI yang semakin terintegrasi dalam proses transaksi, pengalaman berbelanja diprediksi akan semakin efisien, personal, dan tepat sasaran.(ak)