MII dan Confluent pacu inovasi data streaming di Indonesia

JAKARTA (IndoTelko) PT Mitra Integrasi Informatika (MII), anak perusahaan dari PT Metrodata Electronics, Tbk, resmi meluncurkan Center of Excellence (CoE) bersama Confluent, pelopor teknologi data streaming.

Langkah strategis ini bertujuan mempercepat transformasi digital berbasis data streaming real-time di Indonesia, sekaligus memperkuat posisi MII sebagai mitra utama dalam solusi data streaming berbasis Apache Kafka.

CoE ini dirancang sebagai experiential lab, menyediakan ruang kolaboratif bagi perusahaan lintas sektor untuk eksplorasi dan langsung berinteraksi dengan teknologi Confluent. Sebagai pusat inovasi, CoE diharapkan menjadi katalis dalam mempercepat adopsi teknologi data streaming secara luas di berbagai industri.

Presiden Direktur MII, Alexander Kuntoro, menyatakan bahwa inisiatif ini adalah langkah penting dalam memperkuat kapabilitas transformasi digital di Indonesia. "Peluncuran CoE ini akan membantu perusahaan-perusahaan di berbagai sektor untuk bergerak lebih cepat dan adaptif dalam menghadapi era digital," ujarnya.

Komitmen MII dalam pengembangan solusi data streaming telah diakui secara regional, terbukti dari penghargaan

“Regional Partner of The Year APAC 2024” dari Confluent. Melalui program CoE, pelanggan dapat mengakses berbagai use case nyata seperti deteksi fraud secara real-time, migrasi data dari Kafka open-source ke platform Confluent, modernisasi data warehouse, optimalisasi SIEM, dan visualisasi data operasional melalui dashboard streaming.

Senior Partner Development Manager, Pieter Harianto Confluent Indonesia, menambahkan platform data streaming adalah fondasi bagi pengalaman bisnis yang cerdas dan real-time. “Dengan peluncuran CoE ini, kami berharap semakin banyak perusahaan di Indonesia mampu memanfaatkan kekuatan data streaming untuk inovasi dan pengambilan keputusan yang lebih cepat,” katanya.

Inisiatif ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat ekosistem data streaming di Indonesia, mendukung perusahaan dalam membangun arsitektur data yang scalable, agile, dan future-ready. Dengan kolaborasi ini, diharapkan Indonesia mampu bersaing lebih kuat di era digital dan mengakselerasi inovasi berbasis data secara nasional.(ak)