JAKARTA (IndoTelko) Sinergi Inti Andalan Prima (INET) mencatatkan pencapaian strategis dengan mengamankan kontrak penjualan kapasitas bandwidth internasional sebesar 10 Terabit per detik (Tbps) kepada PT Solusi Sinergi Digital alias Surge.
Kontrak ukuran jumbo untuk jangka panjang ini berlaku selama 10 tahun, menandai langkah besar INET dalam memperkuat posisinya di pasar infrastruktur digital nasional.
Kontrak tersebut akan mendukung kebutuhan jaringan Surge yang tengah agresif memperluas layanan fiber-to-the-home (FTTH), dengan target mencapai 40 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Selain itu, Surge juga memperluas jaringan edge dan layanan data center digital, yang semuanya bergantung pada pasokan bandwidth yang stabil dan scalable dari INET.
Kapasitas 10 Tbps akan dipenuhi secara bertahap sesuai jadwal yang disepakati dalam kontrak. INET memanfaatkan infrastruktur backbone nasional, kabel laut, serta jaringan interkoneksi internasional yang sebelumnya diperkuat melalui kerja sama IRU SKKL dengan PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR).
Langkah ini memperkuat posisi INET sebagai pemain utama dalam penyediaan bandwidth besar di tingkat nasional dan internasional.
“Kontrak jangka panjang ini membuktikan kepercayaan pasar terhadap kualitas dan kapabilitas infrastruktur kami. INET siap mendukung Surge dalam mengembangkan layanan internet berkecepatan tinggi di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Direktur Utama INET Muhammad Arif .
Pertumbuhan pasar infrastruktur digital Indonesia yang diperkirakan mencapai US$12 miliar pada 2025, menunjukkan potensi besar bagi perusahaan seperti INET untuk memperluas bisnis dan meningkatkan pendapatan. Sekaligus, kerja sama ini memperkuat posisi INET sebagai penyedia wholesale bandwidth utama, membuka peluang bagi berbagai operator dan enterprise di Indonesia.
Surge sendiri saat ini tengah melakukan ekspansi besar di segmen FTTH dan data center melalui anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE), dengan merek StarLite. Pasokan bandwidth yang efisien dan dapat diandalkan dari INET menjadi faktor kunci keberhasilan langkah ekspansi tersebut.
Selain memperkuat portofolio bisnisnya, INET juga telah menjalin kerja sama IRU SKKL dari KETR, sehingga mampu melayani kebutuhan bandwidth skala besar untuk ISP, perusahaan, dan operator nasional. Dengan kontrak baru ini, INET berpotensi mencatat pertumbuhan pendapatan yang lebih stabil dan memperluas pangsa pasar B2B secara signifikan.(ak)