Tokocrypto gaet VIDA tingkatkan keamanan pengguna

JAKARTA (IndoTelko) Pertumbuhan industri aset digital di Indonesia kian pesat, didorong oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi kripto.

Data dari Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan bahwa nilai transaksi aset kripto mencapai Rp109,3 triliun hingga kuartal pertama tahun ini, dengan jumlah investor yang melonjak dari 22,92 juta menjadi 13,31 juta orang. Kondisi ini menuntut platform kripto tidak hanya inovatif, tetapi juga mampu memberikan keamanan dan kemudahan dalam setiap proses transaksi dan verifikasi identitas pengguna.

Sebagai salah satu platform perdagangan aset kripto terbesar di Indonesia, Tokocrypto mengambil langkah strategis dengan menjalin kemitraan bersama VIDA guna memperkuat sistem keamanan dan menyederhanakan proses verifikasi identitas secara daring. Melalui kolaborasi ini, platform tersebut memanfaatkan teknologi identitas digital dari VIDA untuk memastikan proses onboarding pengguna berlangsung secara cepat, aman, dan akurat. Teknologi VIDA memungkinkan verifikasi identitas digital menggunakan metode biometrik liveness dan pencocokan data secara real-time, sehingga mengurangi risiko pemalsuan dan penipuan.

CEO Tokocrypto, Calvin Kizana, menyatakan bahwa keamanan dan kenyamanan pengguna merupakan prioritas utama perusahaan. Ia menegaskan bahwa kerja sama dengan VIDA, sebagai pemimpin teknologi identitas digital terverifikasi di Indonesia, akan menghadirkan proses verifikasi yang lebih efisien dan aman. Kizana menambahkan, kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan untuk menetapkan standar baru dalam industri aset kripto, sekaligus membangun kepercayaan dan pengalaman terbaik bagi seluruh pengguna.

Sementara itu, Founder dan Group CEO VIDA Niki Luhur, menyampaikan kebanggaannya atas kemitraan ini. Ia menegaskan bahwa misi VIDA adalah membangun kepercayaan digital melalui identitas digital yang aman dan terverifikasi. Ia percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya membantu Tokocrypto mematuhi regulasi serta memerangi penipuan, tetapi juga memperkuat ekosistem digital Indonesia secara umum. Luhur menambahkan, teknologi VIDA mampu mendukung platform digital dalam menghadirkan pengalaman pengguna yang mulus, sekaligus memperkuat fondasi keamanan siber di tengah pertumbuhan pesat ekonomi digital nasional.(ak)