JAKARTA (IndoTelko) - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge mencatatkan kinerja keuangan yang impresif pada Kuartal I 2025.
Perseroan berhasil membukukan lonjakan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 182,18% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 82,6 miliar. Kinerja positif ini juga didorong oleh kenaikan pendapatan sebesar 65,66% YoY menjadi Rp 231,56 miliar.
Pada Kuartal I 2025, Surge mencatatkan pendapatan sebesar Rp 231,56 miliar, meningkat signifikan 65,66% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan pendapatan ini didorong oleh peningkatan kinerja di dua segmen bisnis utama perusahaan.
Seiring dengan pertumbuhan pendapatan, profitabilitas Surge juga melonjak tajam. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 82,6 miliar, meroket 182,18% secara tahunan (YoY) dari Kuartal I 2024.
Beberapa indikator profitabilitas lainnya juga menunjukkan perbaikan signifikan:
Laba Kotor naik 118% YoY menjadi Rp 174,2 miliar.
Laba Operasional tumbuh 114% YoY menjadi Rp 137,5 miliar.
EBITDA tumbuh 81% YoY menjadi Rp 180,3 miliar.
Kinerja positif ini mencerminkan keberhasilan strategi perusahaan dalam memperluas akses terhadap “Internet Rakyat”—layanan internet berkualitas tinggi dengan harga terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Hingga akhir Maret 2025, total pelanggan Internet Rakyat Surge mencapai 249.000 pelanggan, memperkuat posisi Perseroan sebagai penyedia layanan internet residensial yang inklusif dan masif.
Direktur Utama Surge Yune Marketatmo menjelaskan Ppertumbuhan solid Surge didorong oleh optimalisasi dua segmen bisnis utama:
Layanan Konektivitas: Pendapatan meningkat 104,4% YoY menjadi Rp 132,4 miliar, memperkuat fondasi konektivitas internet cepat dan stabil di seluruh Indonesia.
Layanan Iklan Digital: Bertumbuh 30,7% YoY menjadi Rp 99,3 miliar, mencerminkan semakin masifnya adopsi teknologi digital di berbagai sektor.
“Lonjakan laba ini bukan hanya pencapaian finansial, tetapi juga bukti dampak nyata dari layanan kami bagi masyarakat. Kami akan terus berinovasi dan memperluas jangkauan ‘Internet Rakyat’—karena setiap warga Indonesia berhak atas akses digital yang cepat, stabil, dan terjangkau,” ujarnya.
Menatap 2025, Surge mempercepat pengembangan infrastruktur dengan dua fokus utama: ekspansi jaringan serat optik nasional dan perluasan layanan broadband residensial di lebih dari 400 stasiun kereta api di Pulau Jawa dan sekitarnya melalui kemitraan strategis. Pendekatan ini memungkinkan ekspansi jaringan yang efisien secara biaya dan menjangkau komunitas padat yang selama ini belum terlayani oleh penyedia layanan konvensional.(ak)