JAKARTA (IndoTelko) PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 4,3% pada kuartal pertama tahun 2025. Laba bersih Perseroan mencapai Rp 153,7 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan laba bersih ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan MTDL. Pada kuartal I 2025, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 5,5 triliun, tumbuh 9,2% secara Year-on-Year (YoY).
"Puji syukur bahwa tahun ini, MTDL genap berusia 50 tahun, Perseroan tetap konsisten mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba," kata Presiden Direktur Metrodata, Susanto Djaja.
Ia menambahkan, dalam perjalanan bisnis selama lima dekade, MTDL telah mengukuhkan diri menjadi perusahaan pelopor inovasi teknologi digital di tanah air. "Namun demikian, kami tidak boleh berpuas diri, dan harus selalu memperkuat komitmen untuk terus berkontribusi dalam perkembangan industri teknologi di Indonesia," katanya.
Pertumbuhan pendapatan ini terjadi di tengah adanya tantangan. Pada unit bisnis distribusi, permintaan di beberapa segmen, terutama Notebook dan PC, tidak sebaik tahun lalu. Namun, berkat keberhasilan Perseroan melakukan diversifikasi produk dan segmen bisnis, bisnis distribusi secara keseluruhan tetap tumbuh.
Di segmen smartphone, penjualan pada periode ini tercatat meningkat signifikan hingga 50%. Pertumbuhan ini mencerminkan tren positif di pasar smartphone, didukung kinerja kuat dari merek-merek yang ada serta penunjukan MTDL sebagai distributor untuk merek ponsel baru.
Kemampuan unit bisnis distribusi untuk terus bertumbuh semakin kokoh didukung kemampuan logistik yang handal. MTDL telah meresmikan perluasan gudang tahap II seluas 18.000 m2, menambah 82% dari kapasitas yang ada saat ini.
Sementara itu, unit bisnis solusi konsultasi digital berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun. Meskipun menghadapi tantangan pemotongan anggaran pemerintah dan risiko pelemahan mata uang Rupiah, pendapatan unit bisnis ini tetap tumbuh 4,1% YoY.
Pertumbuhan pendapatan unit bisnis solusi konsultasi digital ini antara lain didukung peningkatan porsi bisnis berlangganan. Hal ini membuat perolehan pendapatan berulang dari tahun sebelumnya dapat dipertahankan. Selain itu, peningkatan penjualan Cloud, Digital business platform, Business Application, dan Cyber security juga menjadi pendorong pendapatan unit bisnis ini.(wn)