Dikatakan CEO Agate Academy, Restya Winda Astari, pihaknya sangat bangga dapat mendukung Global Game Jam 2025 di seluruh site yang tersebar di Indonesia, terutama dalam membantu menciptakan ruang bagi talenta lokal untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka. "Melalui acara ini, kami berharap dapat memperkuat ekosistem pengembangan game nasional dan mendorong lebih banyak kolaborasi lintas komunitas,” jelasnya.
Sementara, Presiden Asosiasi Game Indonesia, Shafiq Husein mengungkapkan, Global Game Jam (GGJ) 2025 yang akan diselenggarakan di 12 kota di Indonesia merupakan momen penting bagi pengembang game lokal untuk berkolaborasi, berinovasi, dan menunjukkan kreativitas mereka. Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk menciptakan karya-karya baru, tetapi juga peluang bagi talenta lokal untuk meningkatkan kapasitas, membangun jejaring, dan berkontribusi di tingkat global.
"Kami di Asosiasi Game Indonesia (AGI) percaya bahwa inisiatif seperti ini sangat berperan dalam memperkuat ekosistem game nasional dan mendorong industri game Indonesia untuk terus berkembang menjadi salah satu sektor unggulan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Sebagai bagian dari dukungan ini, di titik kota Bandung, Agate Academy akan berkolaborasi dengan komunitas Game Developer Bandung (GDB), dan didukung oleh pemerintah Kota Bandung untuk menyelenggarakan Global Game Jam 2025 Bandung. Kolaborasi yang sudah terjalin selama 4 tahun ini, diharapkan dapat terus memberikan ruang yang inspiratif bagi para pengembang game lokal untuk saling belajar, berjejaring, dan menciptakan karya kreatif yang berdampak positif. Bandung, sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia, terus memperkuat posisinya sebagai pusat pertumbuhan ekosistem game nasional.

Menurut Ketua Pelaksana Global Game Jam Bandung, yang juga representatif dari Game Developer Bandung Mikhael Martin, Global Game Jam di Bandung hampir tidak pernah terlewat setiap tahunnya karena ia terus mengupayakannya dan berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Agate. "Hal ini sesuai dengan visi kami untuk menciptakan komunitas yang berkelanjutan hingga terus beregenerasi,” katanya.
“Kami percaya bahwa acara ini akan memberikan pengalaman berharga bagi para pengembang game di Bandung, sekaligus memperkuat posisi Bandung sebagai kota kreatif di Indonesia," tambahnya. (mas)