NusaTrip akuisisi VLeisure untuk perkuat bisnis di Vietnam

JAKARTA (IndoTelko) - NusaTrip mengumumkan akuisisi VLeisure, platform hotel B2B online berbasis di Ho Chi Minh City, Vietnam yang melayani hotel ukuran kecil hingga menengah di Vietnam dan memberdayakan agen perjalanan online dan offline untuk mengelola dan mendistribusikan produk dan layanan perjalanan.

Akuisisi VLeisure memperluas cakupan layanan dan jangkauan geografis NusaTrip di luar Indonesia untuk pertama kalinya. Melalui tumbuhnya pasar Asia Tenggara yang cukup pesat, NusaTrip akan tetap menggali potensi untuk mengakuisisi agen perjalanan online dan offline di Asia Tenggara.

Akuisisi VLeisure datang pada waktu yang tepat untuk NusaTrip dengan kondisi pasar perjalanan Asia Tenggara yang bangkit secara signifikan setelah pandemi Covid. Didukung dengan inisiatif pemerintah yang kuat untuk meningkatkan pariwisata serta munculnya generasi traveler yang sedang berkembang di Asia Tenggara, dan meningkatnya literasi digital melalui internet, yang memungkinkan lebih banyak orang memesan penerbangan dan hotel dengan lebih mudah melalui OTA.

Menurut Web In Travel, jumlah reservasi perjalanan yang diprediksi pada 2025 akan bertumbuh hingga 94% dari 2019. Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam, memperkirakan bahwa sektor pariwisata akan mendatangkan sekitar 110 juta wisatawan pada 2023, senilai US$27 miliar, mencakup 5,7% dari proyeksi PDB (Produk Domestik Bruto) 2023 Vietnam sejumlah US$469 miliar.

Memanfaatkan kapitalisasi SoPa dan teknologi NusaTrip, VLeisure akan memasarkan produk SaaS (Software as a Service) manajemen hotelnya ke berbagai akomodasi berukuran kecil hingga menengah, berawal dari Vietnam dan kemudian ke seluruh Asia Tenggara.

Selain itu, NusaTrip kini memiliki jangkauan operasional untuk memperluas bisnis baik secara B2C dan B2B dengan signifikan di Vietnam.

"Saya merasa terhormat bisa bergabung dengan ekosistem SoPa dan NusaTrip. Melalui pertumbuhan pesat SoPa pada 2021 dan 2022 dan posisi NusaTrip sebagai platform perjalanan berlisensi IATA terkemuka di Indonesia, VLeisure sekarang dapat mengakses dukungan dari perusahaan induk baik melalui infrastruktur modal, teknologi, pemasaran, dan layanan pelanggan, memungkinkan VLeisure untuk melayani dengan lebih baik. Pelanggan yang berbasis di Vietnam dan mempercepat pertumbuhan bisnis hotel kami. Perencanaan perjalanan VLeisure, kemampuan pemesanan, keahlian teknologi hotel dapat melengkapi layanan perjalanan NusaTrip yang ada untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal. Selain itu, sebagai orang Vietnam, saya bangga bergabung dengan perusahaan berbasis di Vietnam pertama yang terdaftar di Nasdaq. IPO SoPa di Nasdaq pada November 2021 benar-benar merupakan peristiwa bersejarah bagi perekonomian Vietnam dan menjadi inspirasi bagi semua pengusaha Vietnam," kata Founder dan Managing Director VLeisure Phan Le.

Berdiri pada 2011 sebagai pasar online yang berbasis di Ho Chi Minh City, Vietnam untuk penjualan hotel, maskapai penerbangan, dan agen perjalanan, VLeisure memberdayakan OTA di Vietnam, regional, dan internasional dengan mendistribusikan produk perjalanan mereka. Akses agen perjalanan ke inventaris ekstensif VLeisure dengan lebih dari 650.000 hotel yang terdaftar. VLeisure juga merupakan platform teknologi hotel yang melayani hotel ukuran kecil hingga menengah dengan pemesanan pelanggan dan solusi pengumpulan pendapatan dalam perangkat lunak.

Founder Society Pass, Chairman dan Chief Executive Officer dan Chairman NusaTrip Dennis Nguyen menyambut VLeisure ke dalam ekosistem NusaTrip yang terus berkembang.

"VLeisure menyatu dengan mulus ke dalam strategi pertumbuhan pengguna dan pedagang kami. Kami menggabungkan teknologi B2B penerbangan NusaTrip yang kuat dan luasnya operasional B2C dengan inventaris manajemen hotel VLeisure yang ekstensif. Melalui pengalaman dan pengetahuan Phan yang signifikan tentang sektor perjalanan Vietnam, saya menunjuknya sebagai Managing Director NusaTrip Vietnam. Sebagai Kepala Bisnis Hotel kami, keahliannya dalam teknologi perhotelan memungkinkannya dalam menciptakan layanan perjalanan menarik yang memenuhi permintaan wisatawan Vietnam," katanya.(wn)