Gaet Viettel, Telin lirik potensi bisnis di Vietnam

CEO Telin, Faizal Rochmad Djoemadi dan CEO Viettel Business Solution Corporation, Phun Van Cuong didampingi Menteri Komunikasi dan Informasi Indonesia Rudiantara, Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam, Nguyen Manh Hung, dan CEO of Wholesale & International Business Telkom, Abdus Somad Arief, serta jajaran manajemen Telin dan Viettel usai penandantanganan kerjasama di Bali.(ist)

BALI (IndoTelko) - PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Viettel Business Solution Corporation melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang bisnis telekomunikasi yang dilakukan di Mandapa Ritz Carlton, Ubud, Bali tanggal 5 Desember 2018.

Penandatanganan dilakukan oleh perwakilan dari masing-masing perusahaan yaitu CEO Telin, Faizal Rochmad Djoemadi dan CEO Viettel Business Solution Corporation, Phun Van Cuong.

Signing Ceremony MoU ini dilaksanakan dalam rangkaian acara “The 18th ASEAN Telecommunications and Information Technology Ministers Meeting (TELMIN)” dan “The 19th ASEAN Telecommunications and Information Technology Senior Officials Meeting (TELSOM)” yang dilaksanakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Acara diawali oleh bilateral meeting antara H.E. Rudiantara selaku Menteri Komunikasi dan Informasi Indonesia dan Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam, H.E. Nguyen Manh Hung, serta dihadiri pula oleh CEO of Wholesale & International Business Telkom, Abdus Somad Arief, Deputy Chair Viettel Group, Hoang Son, dan EVP of Voice and Mobility Sales Telin, Nicholas Soo.

Faizal menjelaskan peluang kerjasama yang dilakukan oleh kedua perusahaan tersebut mencakup Legacy Business serta Digital Services.

"Untuk Legacy Business termasuk Traffic, Signalink, SMS dan Roaming. Sedangkan untuk Digital Services diantaranya Smart City & Smart Education," katanya dalam keterangan (6/12).

Diharapkannya, kedua perusahaan dapat saling berbagi kapabilitas yang dimilikinya untuk dibawa ke masing-masing negara selain budaya dan potensi bisnis yang hampir sama antara Indonesia dan Vietnam menjadi salah satu alasan mengapa kedua perusahaan tersebut diharapkan dapat bekerja sama dengan baik.

Ditambahkannya, selain itu, pembahasan yang muncul dalam pertemuan ini adalah mengenai Submarine Cable Capacity yang diharapkan mampu mendongkrak revenue kedua perusahaan di tahun 2019.

Sebelum penandatanganan MoU dilakukan, Abdus Somad menyampaikan bahwa kolaborasi antara Telin dan Viettel tidak hanya menguntungkan kedua perusahaan, namun juga menjadi kebanggaan kedua negara sebagai anggota ASEAN di mata dunia.

Dalam kesempatan yang sama, Hoang Son menyampaikan bahwa kerjasama yang bersifat strategis antara Telin dan Viettel diharapkan dapat berjalan dengan baik dan dalam jangka waktu yang panjang.(ad)