iFashion Group siapkan token digital MegaX

10:21:34 | 04 Okt 2017
iFashion Group siapkan token digital MegaX
JAKARTA (IndoTelko) – iFashion Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang fesyen dan gaya hidup, akan meluncurkan token digital MegaX (MGX) pada 17 Oktober 2017.

Pengguna MGX nantinya dapat membeli hingga 100.000 macam produk retail yang ditawarkan oleh beberapa toko online dan toko fisik di Singapura, yang akan segera disusul untuk toko online dan toko fisik di Indonesia.

Berdasarkan laporan Accenture pada tahun 2016, diperkirakan bahwa pada tahun 2020 kaum milenial di Asia secara kolektif akan memiliki penghasilan khusus untuk dibelanjakan (disposable income) sebanyak US$6 triliun.

Mengingat besarnya pengguna ponsel mendorong banyaknya permintaan produk, MegaX memungkinkan peretail besar dan kecil untuk mengembangkan layanan pembayaran omnichannel, yang menawarkan pengalaman belanja lintas platform yang berkesinambungan.  

“Untuk memastikan kesuksesan retail di masa depan, perusahaan harus berani mengadopsi teknologi terbaru. Pendekatan yang berfokus pada generasi milenial, baik secara online maupun offline, merupakan pilihan yang tepat dibanding memenuhi permintaan konsumen atau tantangan integrasi sistem. MegaX merupakan simbol visioner yang menjembatani ekspektasi pelanggan dan kapabilitas merek,” ujar Group CEO iFashion Group Jeremy Khoo dalam keterangannya, kemarin.

Token MegaX dapat langsung dibelanjakan untuk produk retail guna mencegah spekulasi di ruang investasi yang tengah bergejolak. Saat ini, iFashion Group juga tengah berdiskusi dengan 40,000 perusahaan retail lainnya untuk menggunakan MegaX sebagai metode pembayarannya. Untuk di Indonesia, iFashion Group telah mulai membuka jalur komunikasi dengan beberapa brand terkemuka, seperti Orami.com dan Giftcard.co.id.

Sebagai bukti apresiasi kepada pembeli awal, MegaX menawarkan bonus token sebesar 10% pada hari penjualan pertama kepada publik. Token ini nantinya bisa digunakan untuk membeli produk dari 1400 brand lebih yang berada di bawah naungan iFashion Group di Singapura dan Indonesia.

iFashion Group memiliki jaringan mandiri yang terdiri atas 1.400 merek independen yang menjangkau lebih dari 2 juta pelanggan. Di dalam kelompok perusahaan ini, MegaX turut diusung oleh nama-nama besar seperti Dressabelle, Megafash, dan INVADE.

Secara kolektif, merek-merek tersebut menawarkan hingga 100.000 produk retail yang dapat dibeli menggunakan MegaX.

iFashion Group turut menggandeng penyedia pembayaran elektronik terkemuka MC Payment sebagai mitra teknologi. Untuk memperluas jaringan MegaX, MC Payment juga turut membuka jalur komunikasi dengan beberapa perusahaan retail Indonesia untuk menggunakan MegaX sebagai metode pembayarannya.

Lyto, salah satu pengembang game online terbesar, merupakan satu dari banyak perusahaan yang sedang di dekati oleh MC Payment.

"MegaX menggabungkan teknologi dengan retail untuk memajukan pengolahan pembayaran secara signifikan. MC Payment bangga menjadi mitra teknologi yang mendukung inisiatif terdepan iFashion. Hal ini akan menciptakan nilai tambah dari kumpulan generasi milenial, yang akan meningkatkan permintaan atas produk, seraya mendorong penggunaan MegaX. Penggunaan token digital di bidang retail menandakan pergerakan generasi milenial yang dapat menjadi simbol revolusi di bidang retail,” ujar Group CEO MC Payment Anthony Koh.

Penjualan MegaX dimulai pada 17 Oktober 2017 di website MegaX. Pembayaran untuk MegaX dapat dilakukan melalui transfer bank, pembayaran SWIFT, atau dengan menukar token Ethereum (ETH). Penjualan berakhir pada 17 November 2017 atau jika penjualan hingga 100.000 ETH (sekitar US$30 juta) sudah tercapai – mana saja yang lebih dahulu.

Pembeli tidak dibatasi jumlah pembelian token. Jumlah token yang dibeli pada saat penutupan terdiri atas 70% dari seluruh token MegaX yang diterbitkan. Pengguna memerlukan sebuah aplikasi ewallet untuk menyimpan token MegaX tersebut. Aplikasi yang direkomendasikan (untuk penyimpanan ini) adalah MyEtherWallet.(wn)

Artikel Terkait