SpotX tawarkan programatik dalam periklanan

11:45:24 | 07 Sep 2017
SpotX tawarkan programatik dalam periklanan
Ade Parulian (dok)
JAKARTA (IndoTelko)   – Programatik merupakan sebuah hal yang masih terbilang ‘baru’ di pasar periklanan Indonesia.

Sebagai perusahaan penyedia platform iklan video terdepan yang baru-baru ini masuk ke dalam pasar iklan di Indonesia, SpotX,memberikan pemahaman seputar dasar-dasar programatik yang perlu diketahui oleh para pemain dalam dunia periklanan modern pada saat ini.

Kedepannya nanti, programatik dapat menjadi alat yang akan mengotomatisasikan transaksi terhadap ad space antara advertiser dan publisher.

Director of Demand Facilitation for SpotX Indonesia Ade Parulian menjelaskan programatik dalam dunia periklanan mengacu kepada penjualan otomatis dari sebuah ad space – proses yang didorong oleh ekosistem teknologi yang berada di antara advertiser dan publisher.

Teknologi tersebut dapat digunakan baik untuk mengotomatisasikan seluruh rangkaian transaksi, dengan menghilangkan kontak langsung antara media buyer dan publisher (melalui marketplace berbasis lelang), atau untuk mengotomatisasikan cara kerja dari penjualan saat sudah terjadi kesepakatan melalui cara-cara penjualan tradisional (programmatic direct).

Saat ini, platform digital sudah mulai masuk ke dalam ruang periklanan modern. Cara beriklan secara tradisional melalui TV, majalah, radio, serta platform tradisional lainnya mampu menggapai banyak audiens, namun tidak selalu audiens tersebut merupakan audiens yang sesuai dengan produk yang ditawarkan.

Dalam contoh nyata, fenomena tersebut dapat dianalogikan seperti menjual kapal ikan kepada petani padi dan aktivitas penjualan tersebut menggunakan biaya yang cukup besar.

“Lalu bagaimana cara kita mengatasi permasalahan tersebut? Para pengiklan, seperti halnya penjual, tentu ingin menjual lebih banyak kapal ikan yang mereka tawarkan, dan disinilah programatik berperan. Programatik membantu para pengiklan untuk mengembangkan strategi video advertising mereka dan membeli video berdasarkan apa yang dibutuhkan melalui publik, private, dan curated marketplaces. Dengan hal tersebut, para penjual akan mampu mendapatkan hasil maksimal dengan pengeluaran yang efisien,” jelas Ade.
 
Untuk mempertajam pengetahuan para pengiklan, Ade memberikan beberapa gambaran tentang bagaimana cara kerja programatik seperti di bawah ini:

1. Marketplace programmatic

Saat visitor mengunjungi sebuah website yang memiliki ad unit (inventori), publisher dari website tersebut secara langsung akan mengirimkan permohonan untuk sebuah iklan kepada ad server yang akan langsung menghubungkan proses tersebut kepada programmatic marketplace. Marketplace tersebut nantinya akan mengirimkan iklan yang sesuai dengan kriteria spesifik dari pengiklan yaitu data audiens, harga, serta hal-hal lain yang masuk ke dalam kesepakatan sebelumnya. Iklan yang dipilih nantinya akan menjadi ‘pemenang’ dari proses lelang antara para pengiklan, dimana mereka berkompetisi untuk menawarkan iklan mereka kepada viewer – sebuah proses yang dinamakan real-time bidding (RTB). Marketplaces dapat diatur menjadi open (seluruh pengiklan dapat berpartisipasi) atau private (hanya pengiklan yang diundang oleh publisher yang dapat berpartisipasi).

2. Programmatic Direct

Programmatic direct (langsung) biasanya menggunakan staff penjualan untuk menegosiasikan syarat-syarat dari perjanjian antara publisher dan advertiser (programmatic deals) sebelum menyalurkan iklan yang ditawarkan melalui kanal lainnya yang ada dalam proses programatik.

Tipe-tipe dari programmatic deals:

Open marketplace (OMP), merupakan proses lelang dimana beberapa media owner menawarkan inventori/slot iklan mereka untuk dijual kepada para pembeli yang nantinya akan berkompetisi untuk mendapatkan peluang memasang iklan mereka di inventori yang tersedia. Tawaran tertinggi dari setiap impresi nantinya yang akan menjadi pemenang. Secara tipikal, OMP merupakan cara tercepat dan paling efisien (dari segi biaya) untuk bertransaksi; OMP memungkinkan para media owner untuk memaksimalkan pendapatan dengan mengkompetisikan seluruh sumber permintaan mereka dalam lelang yang sentral.

Private marketplace (PMP), merupakan proses lelang yang terbuka hanya bagi para pengiklan yang diundang. Dalam PMP, publisher memiliki kontrol lebih dan pengiklan memiliki transparansi yang lebih terhadap inventori yang mereka kompetisikan, di mana mereka dapat melihat URL (Uniform Resource Locator) secara lebih spesifik.

Programmatic direct, merupakan tipe yang menempatkan para pengiklan spesifik untuk berada di depan proses lelang tersebut dan berpotensi berada di tingkatan pembelian yang lebih tinggi dari OMP dan PMP. Secara esensial, tipe ini menyediakan inventori yang telah dipesan oleh para pengiklan spesifik di antara volum yang tetap dan harga yang tetap, tergantung dari kesepakatan antara advertiser dengan publisher. Dalam kasus tertentu, proses lelang tidak diperlukan.

Curated marketplace, merupakan variasi antara private marketplaces yang secara spesifik dibentuk untuk melayani kebutuhan advertiser dan membantu publisher melangsungkan transaksi tertutup, digabung dengan transparansi penyedia dan keamanan dari private marketplaces dengan skala pasar terbuka.

Curated marketplace tercipta dari berbagai inventori video dari beberapa publisher dengan cara mengemas inventori menjadi berbasis grup pada audiens umum atau berdasarkan kategori konten, profil demografis atau performance-based goals, seperti contoh: dari segi viewability. Marketplace ini dihadirkan kepada para pembeli melalui suatu Deal ID, yang mana dapat meningkatkan efisiensi baik untuk publisher maupun advertiser. Untuk pembeli, curated marketplace memungkinkan mereka untuk menawar secara otomatis namun selektif dalam inventori yang sesuai dengan tujuan camapign mereka.

Platform programatik membantu untuk menangani beberapa tipe transaksi sekaligus untuk mampu meraih hasil yang lebih dan membantu pengiklan mencapai objektif. Hal tersebut juga mampu membantu mengoptimalkan video lintas layar, dengan integrasi yang mudah terhadap smartphone, tablet, dan perangkat-perangkat lainnya yang terhubung dengan jaringan.

Bagi para pengiklan, hal tersebut merupakan cara yang lebih pintar dalam membeli. Sebuah cara untuk meningkatkan efisiensi pendapatan secara sekaligus mengoptimalkan anggaran belanja. Sistem ini juga dapat digunakan untuk mengatur program kampanye di lintas layar dan format sehingga memberikan transparansi harga beli yang lebih baik dan mendapatkan kendali lebih penuh terhadap belanja iklan.

“Diprediksikan bahwa ke depannya tidak lama lagi programatik akan menjadi jalan yang dipakai oleh seluruh media dalam melakukan transaksi. Bagaimanapun juga, programatik memberikan skalabilitas bagi pembeli dan penjual, fleksibilitas secara real-time dan optimasi, serta pembidikan audiens yang lebih cerdas untuk memastikan iklan anda tampil di hadapan audiens yang tepat, pada waktu yang tepat, dalam lingkungan yang tepat, dan juga meningkatkan efisiensi biaya operasional," tutup Ade.(wn)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories