BRI siap dukung pendanaan startup

10:15:20 | 26 Jun 2017
BRI siap dukung pendanaan startup
JAKARTA (IndoTelko) – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) siap mendukung pendanaan bagi perusahaan rintisan (startup) untuk  mendukung ekonomi kreatif.

“BRI siap mendukung startup. Kebetulan BRI sudah biasa menangani kredit mikro yang juga tidak ada kolateral,” ungkap Direktur BRI Indra Utoyo beberapa waktu lalu.

Secara terpisah, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengakui BRI salah satu bank pemerintah yang digandeng untuk mengembangkan ekonomi kreatif selain  PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

“Selama ini para pelaku usaha ekonomi kreatif disebut kesulitan untuk memperoleh pinjaman dari perbankan lantaran masih minimnya kepercayaan bank pada prospek industri tersebut. Soalnya  aset yang ditawarkan oleh pelaku industri ekonomi kreatif selama ini bersifat tidak terlihat (un-tangible) sehingga perbankan kesulitan untuk mengukur risiko,” katanya.

Menurutnya, kesulitan tersebut karena perbankan tidak familiar dengan seluk beluk industri kreatf yang berbeda dengan industri pada umumnya, karena dalam industri kreatif aset yang produktif adalah tak berwujud sehingga bank sulit memitigasi.

Padahal, permodalan merupakan salah satu elemen penting dalam menjalankan usaha bagi para pelaku ekonomi kreatif.   
Adapun kerjasama antara Bekraf dengan BNI dan BRI mencakup pemberian layanan, fasilitas kredit, serta penunjang peningkatan produktivitas usaha dan kesejahteraan pelaku ekonomi kreatif jaringan Bekraf.

Direktur Akses Perbankan Bekraf Restog K. Kusuma mengatakan, dalam sektor ekonomi kreatif terdapat 16 subsektor yang menjadi perhatian atas akses pembiayaan. Pada 2015 lalu,   perbankan baru menyalurkan kredit Rp121 triliun untuk sub sektor tersebut atau baru 4% dari total portfolio perbankan.

Sub sektor Ekraf yang biasa dibiayai perbankan adalah kuliner, fesyen, dan kerajinan. Sementara sektor lainnya yang tengah digenjot Bekraf adalah   pengembangan game, arsitektur dan desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, kerajinan tangan, kuliner.

Sementara per Mei 2017, BRI mencatat  pinjaman ke sektor industri kreatif telah mencapai Rp74 triliun atau 10%  dari total portfolio kredit perseroan.(dn)

Artikel Terkait