Grab siap dorong keuangan inklusif di Indonesia

11:59:24 | 30 Apr 2017
Grab siap dorong keuangan inklusif di Indonesia
Ridzki Kramadibrata (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Penyedia layanan ride hailing, Grab, siap mendukung keuangan inklusif di Indonesia melalui produk GrabPay.

Keuangan inklusif adalah suatu bentuk pendalaman layanan keuangan (financial service deepening) yang ditujukan kepada masyarakat in the bottom of the pyramid untuk memanfaatkan produk dan jasa keuangan formal seperti sarana menyimpan uang yang aman (keeping), transfer, menabung maupun pinjaman dan asuransi.

Grabpay adalah fitur non tunai dari Grab yang digunakan sebagai alat bayar dalam menggunakan jasanya.

“Melalui kerja sama dengan berbagai bank, penyedia pembayaran, dan merchant lokal, Grab menciptakan salah satu solusi pembayaran non-tunai terbesar di wilayah Asia Tenggara untuk masyarakat yang memiliki keterbatasan akses terhadap sistem perbankan," kata Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata kala menjadi salah satu pembicara di Indonesia LTE Conference pekan lalu.

Menurutnya, sebagai penyedia layanan on demand di sektor transportasi, Grab memiliki potensi besar dalam mengembangkan inklusi keuangan di Indonesia. “Kita ini melayani dua sisi, pertama mitra driver, kedua pengguna. Grabpay bisa menjadi jembatan mengkonversi masyarakat yang terbiasa bertransaksi tunai menjadi non tunai. Apalagi kita beraliansi dengan KUDO untuk memperbanyak agen,” katanya.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, fenomena ride hailing adalah contoh pemanfaatan teknolgi digital yang sukses menjalankan tiga misi yakni mempromosikan sharing economy, pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta  memberdayakan masyarakat ekonomi.

“Ini tunggu waktu saja bagi pemain seperti Grab untuk Bank Indonesia keluarkan lisensi pembayaran. Saat Alibaba punya Alipay, mereka bisa ‘memaksa’ bank sentral di Tiongkok  untuk mengeluarkan payment license. Saya harap mungkin 2-3 tahun lagi hal ini juga bisa terjadi di Indonesia,” pungkasnya.(id)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait