Dana Segar Bagi Startup Lokal Tak akan Kering

13:22:58 | 17 May 2016
Dana Segar Bagi Startup Lokal Tak akan Kering
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Guyuran dana segar ke perusahaan rintisan (Startup) lokal diyakini tak akan kering walau ekonomi dunia tengah melambat.

“Dana tidak akan seret di Indonesia kalau Tax Amnesti jalan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan ada dana Rp 1.000 hingga Rp 2.000 triliun  akan dibawa pulang dan harus diinvestasikan di bidang-bidang tertentu yang diizinkan,” ungkap  Wakil Ketua Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (AMVESINDO) Donald Wihardja, kemarin.

Sekjen AMVESINDO Sebastian Togelang, menyakini bahwa industri Tech Start Up akan menjadi pendorong ekonomi, seperti didengang-dengungkan Presiden Jokowi dengan slogan Digital Energy of Asia. "Dengan adanya Dana Ventura yang difasilitasi oleh Rancangan Peraturan OJK Penanaman Modal Ventura (RPOJK PMV) Micro nanti, diharapkan akan mempermudah akses pendanaan bagi Start Up dan di lain pihak menjadi instrumen investasi alternatif bagi investor yang tertarik di bidang Tech Start Up,” katanya.

Dalam rancangan aturan itu, Penanaman Modal Ventura (PMV) Tech Startup rencananya bisa didirikan dengan modal hanya Rp 1 miliar saja sehingga dapat mengundang lebih banyak manager Venture Capital dan investor-investor lokal dan internasional untuk menyalurkan dana mendukung pemain lokal di Indonesia. “OJK kan mengharapkan 20% dari Rp 1.000 sampai Rp 2.000 triliun dana hasil program Tax amnesti dapat disalurkan ke Tech Startup menggunakan skema PMV Tech Startup ini,” ulasnya.

AMVESINDO terdiri dari 12 perusahaan VC Tech yaitu List of VC Tech Indonesia: Alpha JWC Ventures, Convergence Ventures, CyberAgent Ventures, East Ventures, Fenox Venture Capital, Ideosource, Kejora Ventures, MDI Ventures, Skystar Capital, SMDV, dan Sovereign’s Capital, Venturra.     

Sinyal tak redupnya investasi asing di startup lokal memang terlihat dengan aksi Google mengumumkan nama-nama startup Indonesia  yang akan turut serta dalam program tahap II Launchpad Accelerator di markas Google yang berlokasi di Mountain View, Kalifornia.

Terdapat enam startup dan mereka akan bergabung di tahap kedua pada tanggal 13 Juni 2016 yaitu Hijup, Talenta, Jarvis Store, Ruangguru.com, IDNtimes.com serta Codapay.

Program ini menggulirkan dana sebesar US$ 50.000  dalam equity-free funding selama dua minggu bebas biaya untuk bootcamp di markas Google. Kemudian, terdapat enam bulan mentorship serta akses ke alat bantu dan referensi dari Google.(wn)

Artikel Terkait