JAKARTA (IndoTelko) – Pabrik smartphone yang dirancang PT TiPhone Mobile Indonesia (TELE) dan perusahaan manufaktur elektronik asal Taiwan, Arima Communication Corporation, bisa memberikan dampak positif bagi PT PINS Indonesia (Pins).
Pins menguasai sekitar 25% saham TiPhone dan sudah menikmati kontribusi distributor ini bagi kinerjanya pada tahun lalu.
“Tentu jika kerjasama Arima dan TiPhone itu terealisasi bisa menjadi salah satu katalis bagi Pins di masa mendatang,” ungkap Direktur Utama PINS Indonesia Service Mustapa Wangsaatmaja, kepada IndoTelko, kemarin.
Dijelaskannya, dengan memiliki pabrik dan bisa menghasilkan pernagkat akan menjadikan skala ekonomi untuk mendukung kegiatan bundling dari pemasaran Telkom Grup bisa mulus. “Ini bicara ketersediaan perangkat dan potensinya yang besar nanti. Apalagi Pins sebagai trader banyak mengandalkan segmen seluler,” katanya.
Dalam catatan, Pins bersama TiPhone menjadi salah satu andalan Telkom dalam memuluskan migrasi pelanggan Flexi ke Telkomsel, terutama dalam penyediaan kompensasi perangkat.(
Baca juga:
Target PINS di 2015)
Selain itu, Pins juga banyak memasok perangkat Machine to machine (M2M) milik Telkomsel . PINS Indonesia memiliki beberapa portofolio bisnis, yaitu mobile device trading, ICT hardware trading, ICT security services, M2M solution services, enterprise premises integration services, CPE services. (
Baca juga:
Pabrik smartphone TiPhone)
TiPhone dan Arima sendiri memprediksi pabrik yang berlokasi di Delta Silikon, Cikarang itu akan beroperasi pada 2016 mendatang.(dn)